ACEHFOOTBALL.net — Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menjatuhkan denda pada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI sebesar Rp3,5 miliar. Tak terima, PSSI berencana banding.
Bukan hanya itu, PSSI bakal mengajukan protes atas hukuman ini. “Kami akan berkirim surat pada FIFA. Jelas kami akan minta penjelasan. Kami juga merencanakan banding,” tutur Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Sumantri, Kamis (9/1/2020) di Jakarta.
Seperti diketahui, denda itu diberikan sebagai bentuk hukuman atas ulah supporter Indonesia saat laga kualifikasi Piala Dunia 2020 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia pada 19 November 2019. Kala itu Indonesia kalah 0-2.
Ulah pendukung timnas yang menyalakan kembang api dalam stadion dan melemparkan benda berbahaya dinyatakan sebagai kesalahan utama.
Selain itu, FIFA juga menyatakan bahwa supporter Indonesia melakukan beberapa perusakan. Bahkan, ofisial Indonesia pun dianggap melakukan gangguan sehingga laga sempat tertunda.
Selain itu, ada hukuman lain yang dijatuhkan pada Indonesia. Saat Indonesia menjadi ruan rumah dalam laga melawan Uni Emirat Arab pada 31 Maret 2020, tidak boleh disaksikan oleh penonton.
Dia menambahkan, draf surat sudah jadi dan telah ditandatangani ketua umum (Mochamad Iriawan). PSSI tinggal mengirimkan surat tersebut.
PSSI juga merasa heran. Malaysia yang suporternya juga berulah hanya mendapat denda sekitar Rp717 juta.
Komentar