ACEHFOOTBALL.net — Tim promosi Persiraja Banda Aceh akan mempersiapkan diri menatap musim kompetisi Liga 1 tahun 2020. Pelatih Hendri Susilo dipanggil untuk rapat dengan manajemen.
“Kita sudah memanggil kembali pelatih Hendri Susilo untuk ke Banda Aceh, dan mulai menentukan langkah dan target tim Persiraja di Liga 1 2020,” kata Presiden klub Persiraja, Nazaruddin Dek Gam seperti dilansir situs klub.
Kata dia, persiapan digelar paling cepat sebelum awal tahun baru, karena Persiraja juga akan mengikuti Piala Presiden 2020 yang merupakan turnamen Pramusim bagi tim-tim Liga 1.
Menurut dia, Persiraja akan memanfaatkan ajang tersebut sebagai ajang ujicoba pemain asing dan pemain lokal baru yang akan didatangkan. Disebutkan, dirinya sudah mendapat tawaran sekitar 20 nama pemain asing dari agen-agen pemain.
Menurutnya, Persiraja sebagai tim promosi, punya kualifikasi tersendiri dalam menentukan pemain asingnya menghadapi Liga 1 nanti. “Pemain asing sudah kita kantongi nama-namanya, dalam minggu ini akan kita putuskan bersama tim pelatih Persiraja.” ujar dia.
“Pemain asing yang dibutuhkan Persiraja adalah pemain yang punya hati untuk Persiraja, betah di Aceh dan mau bermain dengan apa adanya untuk Persiraja,” jelas Anggota DPR RI yang juga menantu Walikota Banda Aceh ini.
Persiraja dipastikan akan memakai Stadion Harapan Bangsa sebagai markas Lantak Laju dalam kompetisi Liga 1 musim 2020. Namun, hasil verifikasi awal, stasion milik Pemerintah Aceh itu tak lolos verifikasi dan masih banyak yang harus dibenahi.
Sedangkan Stadion H. Dimurthala yang dikelola Pemerintah Kota Banda Aceh tak layak untuk Liga 1. Namun, pria yang akrab disapa Dek Gam ini berhasrat ingin membenahi stadion tersebut.
“Untuk tahun 2020 tidak memungkinkan memakai Stadion H Dimurthala, karena terlalu banyak hal yang harus dibenahi,”
Persiraja promosi ke Liga 1 musim 2020 bersama Persik Kediri dan Persita Tangerang. Laskar Kutaraja finis diperingkat ketiga di Liga 2 musim 2019. Tampil di Liga 1 Persiraja juga wajib mempunyai empat tim, yaitu tim elit pro akademi U-16, U-18, U-20, dan tiim wanita.
Komentar