ACEHFOOTBALL.net — Babak delapan besar Liga 2-2019 akan segera bergulir. Sidoarjo dan Palembang menjadi kota penyelenggara babak perempatfinal. Ada fakta-fakta menarik dibalik itu.
Seperti diketahui, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, dipercaya untuk menggelar pertandingan di Grup A. Empat tim yang bersaing di grup ini ialah Persiraja Banda Aceh, Persewar Waropen, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar.
Sementara di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, empat tim yang akan saling sikut memperebutkan dua tiket semifinal ialah, Persik Kediri, Persita Tangerang, Martapura FC, dan PSMS Medan. Keempat tim tergabung dalam Grup B.
Keputusan PT Liga Indonesia Baru menggelar babak delapan besar dengan format home tournament disambut positif para kontestan. Format ini dianggap sebagai keputusan terbaik demi netralitas tim yang bersaing.
Tapi, Persiraja menganggap, langkah tersebut sebuah pengkhianatan terhadap regulasi. Bahkan, langkah tersebut dikatakan upaya “pemaksaan” bagi Persiraja.
Di Grup A berisi dua tim asal Sumatera yakni Persiraja (Aceh), Sriwijaya FC (Palembang) Sementara Mitra Kukar (Kalimantan Timur) berbasis di Pulau Kalimantan. Lalu, Persewar sendiri klub asal Papua.
Uniknya, di grup ini tidak ada kontestan yang berasal dari Pulau Jawa. Fakta unik lainnya bagi Sriwijaya FC. Markas mereka di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, dijadikan venue babak 8 besar Grup A.
Malahan Sriwijaya FC sendiri justru main di tempat lain. Laskar Wong Kito yang berada di Grup A akan menjalani tiga pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Komentar