ACEHFOOTBALL.net — PT. Liga Indonesia Baru (LIB) resmi memutuskan babak delapan besar Liga 2 musim 2019 memakai sistem home tournament. Venue pertandingan di tempat netral.
Kepastian digelar pada tempat netral diputuskan usai para perwakilan kontestan menghadiri manager meeting di kantor PT. LIB, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019) sore.
Hasilnya pertandingan Grup A digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Sedangkan venue untuk Grup B adalah Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Mengomentari hasil tersebut, Presiden Klub Persiraja H Nazaruddin di lama instagramnya menuding hal tersebut tak adil. “Hasil yang tidak adil bagi Persiraja,” tulis pengusaha yang juga politisi ini.
Sementara komentar lain yang masuk ke selular redaksi, katanya meneruskan informasi dari Persiraja menyebutkan, timnya sangat dirugikan dengan keputusan seperti ini.
“Kita sudah mempersiapkan tim dengan baik dan masyarakat Aceh saat ini sedang begitu antusias menanti pertandingan 8 besar di kandang Persiraja,” ujarnya.
“Keputusan mendadak seperti ini, dan main di Sidoarjo tentu juga akan membuat masyarakat pendukung fanatik Persiraja di Aceh kecewa, tidak bisa mendukung langsung Persiraja berlaga.”
“Dan bermain home tournament sudah tidak seperti di regulasi, padahal di regulasi awal, home away. Kalau dibicarakan dari awal sebelum liga mulai, tidak masalah,” tukasnya.
Seperti diketahui, Persiraja Banda Aceh, Persewar, Sriwijaya dan Mitra Kukar berada di Grup A.
Sementara Grup B berisi Persik Kediri, Persita Tanggerang, Martapura FC dan PSMS Medan.
Jadwal pertandingan babak delapan besar ini dijadwalkan akan dihelat pada 13 November mendatang dan berakhir pada tanggal 21 bulan yang sama.
View this post on Instagram
Komentar