ACEHFOOTBALL.net — Mantan presiden Aceh United FC H M Zaini Yusuf ST didapuk sebagai pemegang mandat Asosiasi Bola Tangan Indonesia (Pengprov ABTI). Kini, kepengurusannya di tanah Rencong sudah terbentuk.
Pemegang mandat atau mandataris ABTI Pengprov Aceh, H M Zaini Yusuf ST dan Ahyar ST kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat (30/8/2019) menyatakan, Pengprov ABTI Aceh masa bakti 2019 – 2023 resmi terbentuk.
Kata dia, itu setelah disepakati dalam rapat pembentukan pengurus provinsi olahraga bola tangan Aceh di ruang pertemuan Hotel Keumala, Banda Aceh, Kamis (29/8/19) malam.
Disebutkan, dalam pertemuan yang dihadiri para calon pengurus, sekaligus disepakati dan ditetapkan Zaini Yusuf sebagai Ketua Umum Pengprov ABTI Aceh masa bakti 2019 – 2023.
Sebagai ketua umum baru dan pertama Pengprov ABTI Aceh, Zaini mengatakan, cabang olahraga (cabor) ini masih sangat baru di Aceh, sehingga diperlukan sekali program sosialisasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat umum.
Program sosialisasi dianggapnya sangat penting untuk memasyarakatkan olahraga bola tangan yang mirip basket ini yang seluas-seluasnya kepada masyarakat Aceh.
Perlu diketahui, kata dia, meski bola tangan masih baru di Aceh tetapi cabor ini dipertandingkan di setiap level multi event olahraga seperti di Olimpiade, Asian Games, SEA Games dan PON.
“Oleh karena itu, perlu kerja keras kita semua untuk melahirkan atlet-atlet yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun international,” ujar Zaini yang ikut dibenarkan Ahyar.
Disebutkan, dalam rapat tersebut juga disepakati susunan pengurus yang telah di susun mandataris, dan sejumlah hal lainnya.
Diantaranya, segera mungkin pengurus terbentuk mengirimkan permohonan rekomendasi KONI Aceh untuk pengesahan susunan pengurus oleh PB ABTI, pelaksanaan pelantikan, rapat kerja provinsi (Rakerprov).
Ia menambahkan dalam rapat pembetukan ABTI Aceh juga dibahas rencana keikutsertaan tim bola tangan Aceh ke Pra-PON sebagai ajang untuk lolos ke PON XX/2020 di Papua
“Diharapkan kepada pengurus bidang terkait untuk segera menyusun rencana strategis guna menghadapi Pra-PON,” tutup adik Gubernur non Aktif Irwandi Yusuf ini.
Komentar