ACEHFOOTBALL.net — Pemain andalan Aceh Vivi Asrizal yang kini berkostum PSIM Jogja belum merumput bersama klub barunya. Cedera membuat Vivi absen di laga-laga awal Liga 2 musim ini.
Pemain asal Abdya ini adalah top skor Persiraja Banda Aceh di Liga 2 2018, dengan catatan 15 gol. Di kompetisi musim lalu, ia hanya kalah dari striker PS Mojokerto Putra, Indra Setiawan, yang mampu mengemas 29 gol.
Vivi Asrizal didatangkan PSIM dalam keadaan cedera. Sampai laga ketiga Liga 2 2019, ia belum bisa berkontribusi untuk Laskar Mataram karena masih dalam proses penyembuhan ACL (anterior cruciate ligament).

Kabar tak sedap pun harus diterima punggawa PSIM, termasuk Vivi. Pasalnya, pelatih Vladimir Vujovic terpaksa mundur di klub, karena serangkaian hasil buruk di laga-laga awal Liga 2.
Vladimir Vujovic sendiri mengaku usai mundur dia akan meningkatkan lisensi kepalatihannya dan bekerja di manajemen tim.
Pelatih asal Montenegro itu juga berharap agar target Laskar Mataram untuk naik ke Liga 1 musim depan bisa tercapai. “Semoga target klub untuk ke Liga 1 tetap tercapai,” ujar dia seperti dikutip dari instagram klub.
“Saya sudah utarakan hal ini ke manajemen da saya akan tetap menangapdi ke klub ini di bidang lain sesuai yang ditugaskan manajemen, sebagai wujud cinta saya terhadap PSIM dan DIY,” ujar dia.
“Saya juga akan mengambil lisensi kepelatihan A, itulah keputusan yang saya ambil,”
BACA: Liga 2 Mulai Makan Korban, Ini Dia Pelatih Yang Mundur
“Saya sangat yakin klub ini punya masa depan yang cerah dan akan meraih sukses musim ini untuk bisa promosi ke Liga 1,” tutup dia.
Vivi Asrizal sendiri cukup menghargai keputusan pelatihnya.
Komentar