ACEHFOOTBALL.net — Ketatnya persaingan di Liga 2 musim 2019 sudah mulai terasa. Terbukti, hasil buruk yang diraih PSIM Jogja di Grup Timur, membuat pelatihnya mundur.
Dilansir ACEHFOOTBALL dari Medcom.id, pelatih Laskar Mataram Vladimir Vujovic akan mundur pekan depan usai melakoni laga kontra PSBS Biak pada pekan kelima Liga 2 2019 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (14/7/2019).
Rumor yang beredar menyebutkan, alasan Vladimir Vujovic mundur karena ia sudah kehilangan kepercayaan dari para suporter PSIM, setelah anak asuhnya kalah 1-2 ketika menjamu Persik Kediri, Senin (1/7/2019).
“Seperti kita tahui, 3 laga sudah dilewati dengan dua hasil tandang yang cukup baik. Tapi pertandingan ketiga melawan Persik, kami kalah. Itu jadi hal yang mengecewakan serta memalukan untuk karier saya dan tidak bisa saya lupakan begitu saja,” ungkap Vladimir Vujovic di Instagram resmi klub, Selasa (9/7/2019).
“Saya ingin mengatakan bahwa itu bukan pola permainan yang saya inginkan, tapi saya yakin itu tidak akan memperbaiki kepercayaan yang sudah luntur terhadap saya selama ini,” lanjutnya.
“Saya sudah cinta klub dan kota ini, tapi demi kebaikan semua, saya memutuskan bahwa pertandingan melawan PSBS adalah partai terakhir saya sebagai pelatih PSIM, apapun hasilnya.” tukas dia.
Langkah serupa juga Effendi Syahputra yang mundur dari kursi manajer. Ia merasa ikut bertanggung jawab kegagalan PSIM Jogja meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir di Liga 2 2019, termasuk ketika dipermalukan 1-2 oleh Persik Kediri.
“Izin pamit buat rekan-rekan media semua. Terima kasih atas kerja sama selama ini. Seiring mundurnya coach Vlado, maka sebagai manajer saya pun bertanggungjawab atas kegagalan ini,” kata Effendi melalui pesan WhatsApp, kemarin.
“Dengan kesadaran diri sendiri saya pun mundur sebagai Manajer PSIM Jogja. Mohon maaf bila ada salah kata dan perbuatan, semoga momentum ini menjadi momentum kebangkitan klub yang kita cintai bersama ini. Matur nuwun,” ujar mantan CEO Bogor FC ini. [Kampiun]
Komentar