ACEHFOOTBALL.net — Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) masih belum menelurkan rekomendasi kompetisi terhadap PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk menjalankan Liga 2 2019.
Padahal, sepak mula kompetisi level kedua Tanah Air tinggal delapan hari ke depan atau tepatnya pada 22 Juni 2019. Bukan tanpa soal. Pasalnya, para peserta kompetisi belum melengkapi sejumlah persyaratan yang diajukan oleh BOPI.
Berdasarkan data yang diterima, hanya empat klub peserta yang hampir memenuhi kelengkapan dokumen yakni Persita Tangerang, Persatu Tuban, Persis Solo dan PSIM Yogyakarta. BOPI menilai keempat klub itu yang layak untuk berkompetisi pada detik ini, meski juga masih terdapat kekurangan dalam persyaratan.
Sisanya? Alih-alih ingin melengkapi, sejumlah klub yakni Persewar Waropen, Bogor FC PSBS Biak, Perserang Serang, Persiraja Banda Aceh, Blitar United, dan Persibat Batang tidak memberikan persyaratan sama sekali kepada PT LIB.
Sementara, klub lainnya terkendala persoalan mulai dari tak adanya kelengkapan kontrak pemain, ketidakjelasan PT yang menaungi klub tersebut, dan paling penting tidak ada surat yang menyatakan bebas tunggakan gaji pemain.
BOPI dan PT LIB sudah bersua di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta pada Kamis (13/6) siang. Dari pertemuan tersebut, BOPI melalui Sekretaris Jenderal, Sandi Suwardi Hasan, mengatakan bahwa jika hanya empat klub tersebut saja yang memenuhi rekomendasi, maka Liga 2 akan ditunda.
”Kami akan tegas kalau enggak lengkap, ya, enggak muter kompetisi 22 Juni. Kami kasih waktu sepekan ke depan untuk mereka melengkapi dokumen. Kami masih akan tunggu,” katanya.
Nah, dari pertemuan tersebut, BOPI juga sudah merinci setiap klub yang memiliki masalah. Berikut data-data klub yang bermasalah tersebut.
Komentar