ACEHFOOTBALL.net — PSSI menggelar seleksi wasit sekaligus kegiatan penyegaran sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2019. Dari Aceh hanya ada dua orang, satu wasit, sisanya asisten.
Dikutip ACEHFOOTBALL dari situs pssi.org, acara ini digelar di Tangerang, mulai tanggal 2 hingga 4 Mei 2019. Ada 33 wasit dan 43 asisten wasit serta 35 penilai wasit yang ikut.
Dari jumlah tersebut, hanya ada satu wasit dari Aceh yakni Faulur Rosy, tinggal di Banda Aceh, sedangkan asisten wasit Muchlis asal Langsa.
Seleksi wasit ini dilakukan untuk menjaga mutu kompetisi sepak bola Indonesia terutama di kompetisi paling bergengsi di Indonesia, Liga 1 yang rencananya bergulir pada 15 Mei mendatang.
Kegiatan ini resmi dibuka Ashari Joni dari Direktur Human Capital Department PSSI selaku perwakilan dari PSSI dan anggota Komite Wasit PSSI, Purwanto bersama dengan Yesaya Leithu.
Ada yang baru dari kegiatan penyegaran wasit ini. Para wasit dan asistennya mendapatkan psikotes yang dilakukan oleh Ashari Joni. “PSSI fokus pada peningkatan kualitas wasit setiap tahunnya kami selalu mengadakan kegiatan semacam ini. Kali ini juga kami mengadakan psikotes, yang berguna untuk mengukur kemampuan mereka di luar teknik perwasitan,” jelasnya.
“Sekarang saatnya para wasit yang sekarang ikut seleksi ini untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan sepak bola Indonesia khususnya melalui performa di lapangan,” kata Ashari..
Purwanto menambahkan, selain teori, para wasit ini juga akan diberikan pengajaran praktek yang akan berlangsung esok hari mulai dari pagi
“Mereka yang mengikuti program ini merupakan para wasit dan perangkat yang selama ini dinilai memiliki kinerja baik. Kompetensi mereka cukup baik dan sekali lagi integritas mereka sudah terlihat sekaligus teruji pada dua turnamen pre-seasonkemarin Piala Presiden 2019 dan Piala Indonesia,” ucapnya.
Dalam program kursus penyegaran wasit-wasit ini, Purwanto menyebutkan materi yang berkaitan dengan integritas menjadi fokus utama. Selain itu, ditambah dengan materi lainnya, seperti regulasi, dan penguatan motivasi.
Menurut Purwanto, PSSI serius untuk terus memperbaiki kinerja wasit dan perangkat pertandingan lainnya. Para wasit dan perangkat pertandingan pun menyadari bahwa citra dan integritas mereka sebagai pengadil di lapangan berada di tangan mereka sendiri.
“Saya harap mereka menjadikan ini untuk menguji kompetensi mereka. Maka dari itu, wasit-wasit ini harus serius dalam menjalaninya,” ujar Purwanto yang merupakan mantan wasit nasional.
Komentar