ACEHFOOTBALL.net – Kursus pelatih Lisensi D PSSI sudah berakhir, Minggu (24/3/2019). Wali kota Banda Aceh didapuk untuk menutup acara tersebut yang tak pernah dihadiri Asprov PSSI Aceh.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menutup kursus pelatih lisensi D PSSI, Minggu (24/3/2019) di ruang pertemuan Bin Hamid Cafe & Bistro Lambhuk.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan dirinya punya komitmen kuat dalam meningkatkan prestasi sepakbola Banda Aceh dan Aceh secara keseluruhan.
Kata dia, salah satu strategi meningkatkan prestasi sepakbola adalah dengan memperkuat sektor kepelatihan.
Mantan manajer Persiraja ini menyebutkan, kehadiran Iwan Setiawan sebagai instruktur dalam kursus tersebut menjadi hal penting dalam meningkatkan pembinaan sepakbola Aceh, terutama pembinaan sepakbola usia dini.
“Karena dengan memiliki pelatih yang berlisensi, pembinaan sepakbola akan lebih terarah. Karena dari usia dini pemain kita sudah mendapatkan teknik bermain sepakbola yang benar,” katanya.
Ia menambahkan, dengan adanya pelatih berlisensi ini nantinya akan memberi dampak yang baik kepada anak didik yang akan dilatih pada masing-masing SSB maupun sekolah-sekolah.
“Adik-adik dan anak-anak kita yang junior juga akan lebih terarah, karena dibimbing langsung oleh pelatih yang punya pengetahuan di bidang sepak bola,” ujar dia.
Aminullah meminta kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatannya untuk terus berkarya. Katanya, kegiatan ini turut membantu upaya Pemerintah Kota Banda Aceh dalam dalam meningkatkan preatasi olahraga, termasuk sepakbola.
“Ini adalah ilmu yang mahal, ini bukan hanya sekedar pekerjaan, pelatih itu harus mampu membangkitkan semangat juang dan mampu menjaga moralitas anak-anak didiknya,” ulas Aminullah.
Ketua panitia, Teuku Ade Ferdian mengatakan, kursus itu digelar Jong Aceh Football Academy (JFA) bekerjasama dengan PSSI Aceh. Kursus yang diikuti 20 pelatih ini berlangsung dari 18-24 Maret 2019.
Untuk menu praktik mengambil lokasi di Stadion Mini Lambhuk. Sementara class room di ruang pertemuan Bin Hamid Cafe & Bistro Lambhuk.
Komentar