JAKARTA, ACEHFOOTBALL.net — Gelandang Bhayangkara FC asal Bireuen, Teuku Muhammad Ichsan, tak lolos seleksi Tim Nasional Indonesia U-23 ke Kualifikasi Piala Asia di Vietnam. Apa komentarnya?
Dikutip ACEHFOOTBALL dari detikSport.com, Ichsan adalah satu dari tujuh pemain yang dipanggil Indra dalam seleksi tahap akhir ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2019 di Hanoi mulai 22-26 Maret.
Ia kalah bersaing sehingga tak terpilih mewakili Indonesia. Bagi Ichsan, pencoretan itu wajar. Dia mengakui persaingan cukup ketat. Lagipula, Ichsan sudah menduga jika Indra tak akan merombak Timnas secara signifikan.
“Ya, mungkin kebutuhan tim. Lagipula, tim itu tim juara. Posisi gelandang juga banyak yang bagus. Enggak mungkin kan pelatih mengorbankan pemain-pemain lama yang sudah juara, kan mereka baru juara kemarin,” kata Ichsan saat ditemui di Stadion PTIK Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019)
“Semua pemain baru dicoret. Kecuali, Ezra Walian dan Saddil Ramdani. Mereka sudah lama dengan coach Indra dan pelatih bilang begitu. Jadi, mereka dalam persiapan singkat tapi bisa adaptasi karena sudah ikut beberapa kali turnamen dengan coach Indra,” Ichsan menjelaskan.
“Enggak kecewa. Itu sudah biasa (di Timnas). Enggak mungkin pelatih rotasi terlalu banyak karena mereka tim bagus apalagi mereka juara, kecuali mereka tak lolos mungkin bisa jadi (rombak),” dia menegaskan.
Ichsan berharap agar Timnas berhasil lolos ke Piala Asia U-23 2020 di Thailand. Indonesia akan berebut tiket dengan dengan Thailand, Vietnam, dan Brunei Darussalam dalam Grup K di Stadion My Dinh, Hanoi.
“Bagus. Mereka tim lama. Sudah lama sama-sama-sama. Begitu dengan hadirnya tiga orang baru (yang main di luar). Saddil dan Egy Maulana Vikri bukan orang baru. Witan sama Saddil sering (main bersama), Saddil sama Egy juga sering. Jadi, bukan orang baru. Jadi baru, karena mereka baru pulang saja,” ujar dia.
| DETIKSPORT
Komentar