ACEHFOOTBALL — Manajemen Persis Solo mengambil langkah cepat untuk menyelamatkan tim Laskar Sambernyawa. Usai tak mencetak kemenangan dalam lima laga, Jafri Sastra pun diputuskan kontrak.
Padahal, pelatih asal Padang yag berusia 54 tahun itu mampu membawa Persis ke papan atas Grup Barat kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia.
Katanya, dia sudah dihubungi Setiawan Muhammad yang tak lain Manajer Klub pada Sabtu (11/8/2018) lalu. “Kata manajer, ini keputusan dari bos,” ungkap Jafri.
Kemungkinan besar, keputusan pemecatan itu terkait performa menurun Persis yang gagal menang di enam laga terakhir, termasuk tersingkir di Piala Indonesia.
Namun, jika diperinci lagi, Persis mampu mencuri dua poin di dua laga tandang masing-masing melawan Persika Karawang dan PSPS Riau.
“Saya sebenarnya sudah menghitung kalkulasi peluang lolos. Kami menyapu bersih lima laga kandang sisa sudah lolos ke 8 besar. Target awal kan memang itu,” ujarnya.
Meski demikian, mantan pelatih Mitra Kukar itu legawa menerima keputusan manajemen Persis tersebut. Baginya, hal tersebut merupakan dinamika dalam sepak bola.
“Kalau secara profesional, keputusan ini sering terjadi di tim. Saya menerima saja dan tinggal pulang,” ucap Jafri.
Sebagai pelatih profesional, Jafri sudah banyak makan asam garam di dunia kepelatihan. Dia pernah membesut Mitra Kukar, Persipura, Celebest dan Semen Padang. [bola.com]
Komentar