ACEHFOOTBALL — Aceh United FC sukses meraup tiga poin pada laga perdana mereka di Turnamen Pra-Musim Cawan Aceh 2018, usai menaklukkan PSPS Riau dengan skor 2-1 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (28/2/2018) malam.
Bermain di hadapan publik sendiri, Aceh United tampil menekan sejak menit-menit awal. Stiker Aceh United asal Nigeria, Osas Saha nampak beberapa kali mengancam gawang PSPS yang dijaga oleh Ismail Hanafi, namun tak membuahkan hasil.
Keunggulan justru lebih dulu diraih oleh PSPS pada menit 35 melalui kaki A. R. Abanda. Tertinggal 0-1, Aceh United coba bangkit, serangan demi serangan dilancarkan dari berbagai sektor. Namun, kuatnya barisan pertahanan PSPS memaksa skor 1-0 bertahan hingga paruh pertama.
Memasuki babak kedua, pelatih Aceh United, Simon Pablo memasukkan Syakir Sulaiman menggantikan Revaldi Diaz. Keputusan ini ternyata ampuh. Setelah Syakir masuk, Osas Saha lebih banyak menerima umpan-umpan matang.
Hasilnya, Osas Saha mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 63. Gol ini merupakan gol debut Osas Saha di Aceh United.
Pada masa tambahan waktu babak kedua, Aceh United kembali menambah keunggulan menjadi 2-1 melalui titik penalti. Penalti diberikan setelah wasit melihat ada dorongan kepada Osas Saha saat situasi perebutan bola Aceh dengan pemain belakang PSPS.
Feri Komul yang maju sebagai eksekutor mampu menyelesaikan tugasnya dengan sempurna. Skor 2-1 bertahan hingga laga usai. Hasil ini membuka peluang Aceh United menjadi juara turnamen itu dengan poin 3.
Usai pertandingan, Pelatih Aceh United, Simon Pablo kepada wartawan mengaku puas dengan hasil tersebut. Namun, dia mengakui bahwa anak asuhnya masih melakukan beberapa kesalahan terutama masalah passing.
“Kami tidak melihat hasil pertandingan, tetapi permainan dan kami sangat puas dengan permainan ini, cuma ada beberapa kesalahan passing di beberapa sektor dan kami akan mengoreksi supaya ke depan jauh lebih bagus,” kata Simon.
Sementara, Asisten Pelatih PSPS, Sipendri mengatakan bahwa anak asuhnya sudah bermain bagus. Namun, dalam pertandingan tersebut rata-rata mereka memiliki stamina yang kurang maksimal.
“Kami sedikit kedodoran akibat stamina, kalau permainan sudah nampaklah, ke depan kami akan mengevaluasi sehingga meraih hasil maksimal,” ujar Sipendri. [dil]
Komentar