ACEHFOOTBALL — Pelatih muda asal Aceh Utara, Ikhsan Nur Rizki Zulkifli akan mengikuti kursus kepelatihan Lisensi C AFC yang diadakan oleh National Football Association of Brunei Darussalam (NFABD) pada 22 Februari – 6 Maret 2018 mendatang.
“Alhamdulillah saya mendapat undangan untuk mengikuti kursus itu dan PSSI pusat juga sudah memberi restu melalui surat rekomendasinya,” kata Ikhsan kepada Acehfootball, Kamis (1/2/2018) pagi.
Ikhsan menjelaskan, undangan tersebut didapatnya berkat komunikasi yang dilakukan dengan asisten pelatih Timnas Brunei Darussalam, Coach Izzat Omar melalui media sosial pada November 2017 silam.
Komunikasi berlanjut hingga Timnas Brunei Darussalam mendapat undangan mengikuti turnamen sepakbola bertajuk Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017 pada 2-6 Desember 2017 di Banda Aceh.
Bertemu di Banda Aceh, Coach Izzat merekomendasinya pada NFABD (PSSI-nya Brunei Darussalam) untuk ikut kursus itu.
“Bahkan NFABD memberi dua jatah untuk kita, sehingga saya merekomendasi Bedoe Manaf (pelatih dari Lamno Aceh Jaya),” sebut pelatih Remaja Muara Batu FC Krueng Mane, Aceh Utara itu.
Setelah mendapat lampu hijau dari NFABD, Ikhsan melanjutkan komunikasi dengan PSSI untuk mengeluarkan surat rekomendasi.
Seperti diketahui, surat rekomendasi tersebut memang wajib dipenuhi oleh setiap calon pelatih yang akan mengikuti kursus di luar negeri.
“Untuk mendapat surat rekomendasi dari PSSI, saya dibantu oleh salah satu agen pemain bola Indonesia, Muly Munial dan Bang Bes Translator Luis Milla,” sebut Ikhsan.
Rencana, keduanya akan berangkat ke Brunei Darussalam pada 19 Februari 2018 mendatang. Ikhsan berharap kepada semua pihak untuk mendukung mereka sehingga meraih sertifikat kepelatihan Lisensi C AFC.
“Semoga ilmu yang saya dapatkan di sana bisa saya terapkan saat pulang ke Aceh,” kata pemegang Lisensi D Nasional itu. [dil]
Komentar