ACEHFOOTBALL —Seperti sudah diprediksikan banyak orang, Asosiasi PSSI Aceh tetap ngotot mengelar Kongres untuk memilih ketua baru. Hasilnya, Adly Tjalok kembali memimpin lembaga itu untuk periode 2018-2022.
Adly secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Aceh melalui Kongres yang berlangsung di Aula Al Fatig Hotel Al Hanifi, Lampriiet, Banda Aceh Minggu (28/1/2018)
Kongres Asprov PSSI Aceh versi Adly Djalok yang sebelumnya dijadwalkan dibuka oleh Ketua Umum KONI Aceh H Muzakir Manaf, namun setelah ditunggu tiga jam tidak hadir sehingga Kongres dibuka langsung olehnya.
Sebelum Kongres digelar ada dua kandidat yang mencalonkan diri untuk maju sebagai calon ketua umum Asprov KONI Aceh yaitu Tgk Adly Djalok dan HM Zaini Yusuf, tapi pada pelaksanaan Kongres Zaini Yusuf tidak hadir karena sudah mengundurkan diri.
Ketua panitia Kongres Ir Khaidir TM MM usai Kongres menjelaskan, selain memilih Adly Djalok sebagai ketua umum Asprov PSSI Aceh untuk empat tahun kedepan, forum Kongres dengan pimpnan sidang Nazir Adam SE MM juga menetapkan calon tunggal Nazir Adam sebagai wakil ketua umum dan sembilan orang komite eksekutif (Exco).
“Sembilan anggota Ekco yang dipilih pada Kongres tersebut terdiri dari Dede Sulaiman, Irfan, Hamdani, Muhammad Amru, Azhari, Erly Hasyim, Akrim, Zulkiram HS Basri dan Muzakir Abdullah,” ujarnya.
Khaidir menambahkan, Kongres Asprov PSSI Aceh yang dihelar pihaknya dari 71 Askab/Askot dan Club sepak bola anggota PSSI Aceh hanya 47 anggota yang diundang karena berhak memberikan hak suara dan dari sejumlah itu 27 anggota yang hadir.
Sementara itu pimpinan Sidang Nazir Adam kepada wartawan mengatakan, Kongres secara umum berlangsung sukses dan lancar sebagaimana yang dijadwalkan dan hasilnya akan dikirim oleh panitia ke PSSI Pusat dan KONI pusat untuk mendapat mengesahan sehingga dapat dikukuhkan.
“Kami juga siap untuk mengirim Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI) apabila diminta, namun sejauh ini yang kami ketahui dipermasalahkan oleh PSSI pusat hanya tentang ketua sedangkan Kongres kami telah laksanakan sebagaimana aturan yang ada,” pungkas Nazir Adam. [rri]
Editor: Indra
Komentar