ACEHFOOTBALL — Kemenangan tipis tuan rumah PSPS Riau atas PSBL Langsa dinodai ulah suporter mereka. Bus yang ditumpangi tim tamu ditimpuki batu.
Fans PSBL Langsa menyatangkan aksi oknum suporter tuan rumah. Lemparan batu oleh suporter PSPS yang melempar bus pemain PSBL hingga kaca pecah saat kembali ke hotel.
Beberapa pemain PSBL terkena pecahan kaca. Zulbahra, Feri Sistianto, dan M Renggur mengalami luka akibat terkena pecahan kaca bus yang terjadi Sabtu (19/8/2017) sore.
Tidak diketahui apa alasan penyerangan yang dilakukan pendukung PSPS tersebut.
Manager PSBL, Karnaini seperti dilansir Serambinews.com, menjelaskan kronologis insiden pelemparan batu oleh oknum suporter PSPS Pekanbaru petang tadi.
Menurut Karnaini, usai pertandingan antara PSBL Langsa dan PSPS Pekanbaru di Stadion Utama Riau, pemain bersama pelatih dan ofisial hendak kembali ke Hotel Monda Plaza yang berjarak 7 km dari stadion.
Namun, baru 100 meter bus bergerak dari stadion, bus tiba-tiba dilempari batu oleh oknum suporter dari sisi kiri. Para suporter itu sudah menunggu di sisi jalan itu.
“Saat itu hanya ada satu sepeda motor vooridjer polisi di depan bus. Karena dilempari batu, bus langsung tancap,” kata Karnaini.
Akibat dihujani batu-batu itu, lengan dan tangan Zulbahra, Feri Sistianto, M Renggur luka terkena kaca saat mereka menutupi wajah agar tidak terkena pecahan kaca bus.
Pemain PSBL yang cidera tiga orang, bukan empat orang seperti diberitakan sebelumnya.
Seorang lagi yang cidera, kata Karnaini, adalah LO Riau, Wildod. Pingangnya juga cidera terkena batu besar yang dilempar oknum suporter PSPS Riau.
Editor: Indra
Komentar