ACEHFOOTBALL — Mantan kapten PSPS Riau, Ponda Dwi Saputra ingin tampil fight saat menghadapi mantan klubnya, dalam lanjutan babak penyisihan Liga 2 Grup 1, Sabtu (12/8/2017) malam ini.
Seperti diketahui, sejak putaran kedua Liga 2 bergulir, Ponda sah berkostum Persiraja Banda Aceh. Sebelumnya dia bersama PS TNI.
Kedua kubu akan bentrok malam ini di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh. “Meski melawan mantan klub, tapi saya harus profesional. Sebab, sekarang saya pemain Persiraja,” tukas lelaki kelahiran 21 Agustus 1992 ini pada ACEHFOOTBALL.
Kata dia, sebagai profesional dia harus menempatkan dirinya harus loyal pada klub yang dia bela. “Jadi harus benar-benar fight dan bisa meraih kemenangan,”
Dalam kata lain, Ponda bukan dendam kepada tim asal tanah kelahirannya. Apalagi sempat empat musim bersama Askah Bertuah — julukan PSPS.
Pemain yang sempat empat musim membela PSPS ini berhasrat membawa Persiraja lolos dari penyisihan grup saat reuni dengan bekas klubnya.
Karena itu, mantan pemain PS Kampar, Bangkinang ini ingin tampil all out dalam menjaga garis pertahanan timnya dari ancaman Firman Septian dan kawan-kawan.
“Saya tetap akan tampil all out, karena saya pribadi ingin membawa Persiraja lolos.”
Ia mengakui, kerja tim di skuat Laskar Rencong menjadi mudah mengingat timnya memeliki materi pemain bagus dan bekerja keras.
Kecuali Ponda yang mengagumi Ismed Sofyan dan Dani Alves itu, di tubuh tim tamu (PSPS) juga punya mantan pemain Persiraja yakni Defri Rizki. Praktis, Defri yang asal Takengon itu akan bertemu mantan klub dan bereuni dengan rekan-rekannya dulu.
Mantan pemain Mitra Kukar, Persija Jakarta ini juga salah satu andalah Philep Hansen sepanjang putaran pertama. Bahkan, jebolan PON Aceh itu didapuk sebagai kapten tim sebelum beralih ke lengan pemain naturalisasi, Dzumafo Herman.
Kita tunggu saja, siapa yang bakal sukses menyakiti mantan!
Editor: Indra
Komentar