ACEHFOOTBALL — Skuat PSBL Langsa akan menjamu Persiraja dalam lanjutan Liga 2 Indonesia 2017 di Stadion Kota Langsa, pada Sabtu (29/4/2017) hari ini.
Sudah pasti, partai panas bertajuk “Derby Tanah Rencong” ini seru untuk ditonton. Bukan hanya pertarungan gengsi, juga ada aura emosi yang tersulut.
Pertemuan kedua tim tanah Rencong ini sudah jamak terjadi di liga. Minimal ada empat pertandingan seru di kompetisi resmi. Dari pertemuan keduanya klub, tidak yang lebih dominan. Masing-masing menang di kandang.
Musim lalu, misalnya di Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Kala bertandang ke Langsa, Agus Suhendar dkk takluk dengan skor 1-3.
Lalu, saat bermain di kandang, laga pemungkas itu amat krusial dan giliran Persiraja menang tipis atas Langsa. Dengan skor tipis 1-0 pun sudah menutup peluang pasukan Kurnia Khalik untuk lolos ke babak 16 besar ISC B 2016 lalu.
Untuk diketahui, partai itu juga diakhiri dengan situasi yang kurang menyenangkan, sehingga, pertandingan dihentikan pada menit 84.
Kemudian, sang wasit asal Padang, M Arnando yang memimpin pertandingan terpaksa lari terbirit-birit setelah pemain Langsa mengejarnya.
Insiden tersebut bermula ketika jatuhnya pemain Persiraja akibat berduel dengan pemain Langsa sehingga wasit meniup pluit pertanda pelanggaran.
Merasa dirugikan, tanpa kompromi, pemain Elang Biru itu langsung mengejar sang pengadil pertandingan.
Akhirnya, dua pekan kemudian, operator liga memutuskan bahwa laga Persiraja Vs PSBL Langsa dilanjutkan kembali pada menit 84.
Namun, pemain PSBL Langsa tidak hadir ke lapangan sehingga Persiraja dinyatakan menang WO. Itu adalah masa lalu. Kini kondisi sudah berbeda.
Maka dalam lawatan kali ini, Fadhil Ibrahim dkk mematok target mencuri poin. Tuan rumah, Zulbahra juga punya target serupa.
Editor: Indra
Komentar