ACEHFOOTBALL — Persiraja memang berhasil menggasak PS Timah dengan skor 2-0. Namun, pengamat menilai, pertandingan itu tidak semudah kelihatannya.
Laskar Oren menjamu Timah Babel di Stadion Dimurthala, Lampineueng, Ahad (23/4/2017) malam. Kedua gol dicetak duet “FaFa” Fadhil dan Fahrizal menit 46 dan 51.
Pemerhati sepakbola, Edi Darman menyebutkan, tuan rumah masih mengalami kendala di gelandang.
“Ferry Komul lebih cocok dijadikan stopper, ini terlihat di babak kedua,” ungkap penulis opini sepakbola ini.
Lalu, sebut dia, Mukhlish Nakata walaupun tekhnis ada, tapi dari segi fisik tidak dapat diandalkan. Selain itu posisi penyerang harus ada sebagai pelapis Fahrizal Dillah yang tipe petarung.
“Dalam pertandingan pertama sudah terlihat kerjasama tim, walaupun dari segi fisik masih perlu peningkatan.” kata dia.
“Namun seperti saya tegaskan diatas, Persiraja perlu mencari seorang gelandang, saya pikir dengan memulangkan Zulfiandi bisa menutup posisi gelandang, tinggal pelapis penyerang yang punya keberanian bertarung seperti Fahrizal Dillah,”
“Untuk pertandingan pertama kedua sayap telah mampu memainkan perananannya, ditunjang dengan kecepatannya,” tutup Edi.
Editor: Indra
Komentar