ACEHFOOTBALL — Laga amal untuk korban gempa di Pidie Jaya, Rabu 7 Desember 2016 lalu, terus dimaksimalkan oleh badan sepakbola nasional.
Rencananya, PSSI menggelar pertandingan laga amal dengan mempertemukan dua tim; juara Indonesia Soccer Championship (ISC), Persipura Jayapura melawan Indonesia All Star yang akan diperkuat oleh mayoritas pemain pemain Piala AFF 2016 lalu.
Muhammad Fakhri, ketua panitia laga amal itu mengatakan, keputusan Mutiara Hitam –julukan Persipura — untuk berpartisipasi dalam turnamen tersebut adalah sebuah keistimewaan tersendiri yang akan dirasakan oleh para korban gempa Aceh.
“Bisa jadi, laga tersebut akan menjadi panggung toleransi untuk kehidupan umat beragama di Indonesia,” paparnya.
Alasan Fakhri tidak salah. Sebab, selain berasal dari ujung timur Indonesia, mayoritas pemain Persipura rata rata beragama Nasrani. Sementara mayoritas korban gempa di Aceh tidak lain beragama Islam.
“Kalau tidak ada halangan, semua hasil pemasukan dari laga tersebut akan kami sumbangkan untuk para korban gempa di Aceh,” paparnya.
Senada dengan Fakhri, Manajer Persipura Rudy Maswi membenarkan, dia akan memboyong Boaz Solossa dan kawan-kawan untuk bisa tampil menghibur dalam pertandingan yang bertajuk “Aceh Lon Sayang” atau bermakna Aceh Ku Sayang, itu.
“Partisipasi kami di laga itu akan menjadi wujud nyata kepedulian warga Papua kepada saudara-saudara yang di Aceh,” ucap Rudy.
Laga tersebut rencananya akan berlangsung di Stadion Patriot Candra Bhaga, Bekasi – Jawa Barat pada 28 Januari mendatang.
Pertandingan ini akan dimaksimalkan oleh Persipura untuk pemanasan mesin mereka sebelum tampil di turnamen pra musim Piala Presiden yang akan diselenggarakan pada Februari mendatang.
Editor: Indra
Komentar