JAKARTA, ACEHFOOTBALL — Pengusaha Aceh di Jakarta, Teuku Naausa, berharap Kongres Tahunan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Hotel Arya Duta, Bandung, 8 Januari mendatan menjadi tonggak kebangkitan sepak bola Indonesia ke depannya.
Hal itu diungkapkan Naausa kepada INILAH.COM di sela-sela pertandingan eksibisi yang digelar PSSI di Lapangan Atang Soetrisna, Kopassus, Cijantung, Kamis (29/12/2016).
Pemilik Boulevard Coffee dan Resto di bilangan Jakarta Pusat ini ikut menyaksikan pemain Aceh, Martunis tampil pada even tersebut.
Kata dia, masyarakat Aceh sangat bangga mempunyai pemain muda seperti Martunis yang pernah menimba ilmu di klub raksasa Portugal, Sporting Lisbon.
“Kita mengharapkan kepada pengurus PSSI untuk lebih peduli lagi, melakukan suatu reformasi di kepengurusan. Kemudian lebih memperhatikan pemain-pemain muda seperti Martunis ini yang punya bakat dan talenta,” ujar dia.
“Bisa dibilang Martunis ini terabaikan begitu saja padahal pernah menimba ilmu di Sporting Lisbon,”
Untuk itu, kata pria yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT Cemerlang Energi, PSSI harus mampu memanfaatkan potensi para pemain muda yang pernah belajar di luar negeri agar kemampuannya lebih berkembang lagi.
Menurut Teuku, Aceh bukan hanya mempunyai Martunis, masih ada pemain lainnya yang berdarah Aceh yang mempunyai kehebatan dalam mengolah si kulit bundar seperti Mursalin Agri yang kini berdomisili di Qatar dan bermain di Liga Utama Qatar.
“Terhadap klub-klub yang ada di Indonesia pun harus mau menampung pemain-pemain seperti Martunis. Kita tidak anti terhadap pemain asing, tapi pemain muda di Indonesia harus tetap dibina dan mempunyai wadah untuk mengembangkan kemampuannya,” pungkasnya.
Editor: Indra
Komentar