ACEHFOOTBALL — Bomber andalah Persiraja Fahrizal Dillah tak patah semangat menyambut laga terakhir babak 16 besar Indonesia Soccer Championships (ISC) Seri B 2016.
Meski kans Persiraja Banda Aceh sudah tertutup melaju ke babak delapan besar, namun, skuat Laskar Rencong tetap ingin menjaga harga diri.
Laga kedua tim berlangsung Sabtu (12/11/2016) malam di di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh. “Saya dan rekan-rekannya akan tetap fokus menjalani satu laga sisa,” kata bomber jangkung yang sudah mengoleksi 10 gol ini.
Mantan striker Semen Padang ini mengakui, performa timnya menukik usai babak penyisihan. Di penyisihan Grup I Laskar Rencong mampu bercokol di pucuk klasemen dengan raihan 25 poin dari 12 laga dan sudah memastikan diri lolos ke babak 16 Besar.
Fahrizal mengakui performa apik Laskar Rencong tak terlepas dari ampuhnya strategi yang diarahkan Akhyar Ilyas di atas lapangan.
Ia mengakui program latihan yang disusun sang juru taktik sangat cocok dengan karakter rekan-rekannya. “Keberhasilan kami merajai puncak klasemen Grup 1 memang akibat dari suasana tim yang sangat kompak,” ujar dia.
Menurut dia, strategi racikan dari Ahkyar Ilyas dari program latihan ke pertandingan resmi sangat cocok. “Secara pribadi awalnya, kami hanya punya target lolos ke babak 16 besar saja dan itu tercapai,” sambung Fahrizal.
Penyerang bernomor punggung 27 itu juga angkat bicara seputar masalah gagal bersinar sepanjang 16 besar. “Banyak faktor, psikologis, persiapan tim, kepedulian manajemen dan lain-lain, sangat komplek masalahnya, sehingga kami gagal di 16 besar,” tutur dia.
Pun begitu, kata dia, skuad Lantak Laju sudah sepakat tak akan menyerah. “Pertandingan terakhir lawan Perssu kami akan tampil seperti biasa. Biar pun tak ada peluang lolos lagi, kami tetap berrjuang menjaga harga diri tim,” ulas Fahrizal.
Editor: Indra
Komentar