ACEHFOOTBALL — PT Gelora Trisula Semesta (GTS) menjawab protes resmi PSBL Langsa menyusul kericuhan dalam derbi Aceh, pada duel terakhir Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B 2016 di Stadion H Dimurthala Lampineung, Sabtu (3/9/2016) malam.
Laga antara tuan rumah Persiraja menghadapi PSBL Langsa terpaksa dihentikan pengawas pertandingan menyusul kericuhan pada menit 83, setelah wasit menolak memimpin pertandingan karena merasa terintimidasi.
Menjawab protes tersebut, Direktur Utama PT GTS Joko Driyono mengeluarkan “maklumat” dalam suratnya bernomor 267/GTS/IX/2016 tanggal 14 September 2016.
[baca juga: Nyan, PSBL Langsa Adukan Wasit ke Komdis]
Dalam surat yang ditujukan kepada manajemen Persiraja Banda Aceh dan PSBL Langsa itu, pertandingan babak penyisihan Grup I ISC B terhenti pada menit 83 menurut laporan pertandingan.
Untuk menyikapi laporan itu, PT GTS “mengintruksikan” pertandingan Persiraja Banda Aceh versus PSBL Langsa dijadwalkan ulang untuk dilanjutkan dan dijalankan sampai selesai.
“Lanjutan pertandingan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 16 September 2016, pukul 16.00 WIB di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh,” tulis Joko.
Kata pria yang akrab dengan sapaan Jokdri ini, pertandingan tersebut akan melibatkan perangkat pertandingan yang sama dengan pertandingan yang terhenti (wasit, asisten wasit, wasit cadangan).
“Kecuali untuk pengawas pertandingan dimana GTS akan melakukan penggantian pengawas pertandingan,” tulis Joko dalam suratnya.
Editor: Indra
Komentar