ACEHFOOTBALL — Kesuksesan Bali United FC mengalahkan Persela Lamongan 3-1 pada lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 kemarin (11/6/2016) malam tak lepas dari kinerja apik lini tengahnya.
Sepanjang laga, praktis lini tengah permainan dikuasai oleh tim tuan rumah Bali United. Dominasi lini tengah tim Serdadu Tridatu tak bisa dilepaskan dari penampilan gemilang duet Fadil Sausu dan Syakir Sulaiman.
Kapten tim sekaligus jenderal lapangan tengah Bali United, Fadil Sausu memberi pujian untuk penampilan Syakir.
Menurutnya, mantan gelandang Sriwijaya FC itu bermain dengan tingkat kecerdasan tinggi. Selain itu, menurutnya Syakir juga kuat dalam menguasi bola sehingga menyulitkan lawan untuk merebut bola dari kakinya.
“Saya sebenarnya merasa cocok diduetkan dengan siapa saja di tengah. Tapi saya harus mengakui kalau dia (Syakir) memang punya kecerdasan bermain yang bagus,” kata Fadil, Minggu (12/6/2016).
Dominasi lini tengah Bali United menurutnya juga tak lepas dari kerja keras semua pemain sepanjang laga. Kedisiplinan pemain di semua lini membuat kerja pemain tengah lebih mudah.
Fadil menganggap laga sebelumnya kontra Persiba Balikpapan telah banyak memberi pelajaran berharga bagi Bali United untuk persiapan menghadapi Persela.
“Saya rasa hasil maksimal pada pertandingan semalam juga berkat kerja keras semua lini. Komunikasi antar lini juga berjalan baik. Kami juga saling menutupi kesalahan satu sama lain,” tambah gelandang asal Palu ini.
Tentang torehan satu golnya semalam, Fadil menganggap itu sebagai rejeki dari Tuhan. Ia juga mengaku tak punya trik khusus untuk mengeksekusi tendangan bebas seperti yang ia pertontonkan pada laga kontra Persela.
Tapi ia tak mengelak jika tendangan melengkung yang berbuah gol semalam adalah hasil dari latihan kerasnya selama ini.
“Saya tak pernah mempermasalahkan siapa yang mencetak gol. Yang terpenting kami bisa meraih tiga poin dalam setiap pertandingan. Bagi saya, gol semalam adalah rejeki dari Tuhan,” pungkas Fadil. [MQ]
Editor: Indra
Komentar