Negara Afrika mendapatkan dua tempat di semifinal Piala Dunia U-20 setelah Mali dan Senegal membuat kejutan besar di turnamen tersebut.
Kekagetan paling besar diciptakan oleh Mali yang mengalahkan salah satu negara dengan pembinaan pemain muda paling baik di dunia, Jerman, melalui drama adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3. Sementara itu, Senegal mengalahkan Uzbekistan dengan skor tipis 1-0 pada satu-satunya laga di perempat final yang tidak berakhir dengan adu penalti.
Dua tempat lain di semifinal diambil oleh Serbia yang menundukkan Amerika Serikat 6-5 setelah laga waktu normal berakhir 0-0, dan juga Brasil yang mengalahkan Portugal 3-1 pada adu tos-tos-an dengan pertandingan waktu normal juga berakhir dengan skor kacamata.
Di partai semifinal, Mali akan jumpa dengan Serbia sementara Brasil akan menghadapi hadangan Senegal.
Selecao sendiri menjadi satu-satunya negara adidaya sepak bola yang masih bertahan pada turnamen ini, setelah Argentina gagal melaju dari fase grup. Sementara itu, juara 2009, Ghana, Nigeria, dan juga Uruguay sama-sama tersingkir di partai 16 Besar.
Pada babak adu penalti antara Mali dan Jerman, keenam penendang pertama mampu menyarangkan bola dengan baik. Kemudian, penendang keempat Mali menjadi orang pertama yang gagal dalam adu penalti tersebut. Bola tendangan dua pemain Jerman yang melenceng lalu mampu dimanfaatkan Mali dengan baik untuk melaju ke semifinal.
Jerman memandang kekalahan dari Mali ini sebagai ketidakberuntungan. “Kami tidak kalah karena lawan kami, kami kalah karena penalti,” ujar pelatih Jerman, Frank Wormuth. “Pada akhirnya, yang beruntung lah yang menang.”
Di tempat berbeda, pelatih Brasil, Rogerio Micale, mengakui bahwa sebenarnya Portugal lebih pantas menang, jika melihat hasil di waktu normal.
“Semua orang melihat yang terjadi, namun pada akhirnya kami bisa merayakan keberhasilan di adu penalti,” kata Micale. “Portugal menciptakan lebih banyak peluang di depan gawang ketimbang kami dan mereka seharusnya menang.”
sumber: cnn
Komentar