Legenda Chelsea Jimmy Floyd Hasselbaink membela Diego Costa yang dijatuhi hukuman berat menyusul aksi kerasnya menginjak pemain Liverpool, Emre Can, di ajang Piala Liga, Kamis kemarin.
Striker internasional Spanyol berusia 26 tahun itu pun dihukum larangan tampil di tiga laga oleh FA. Namun Hasselbaink menilai, hukuman itu sangat berat. Apalagi Costa menurutnya tidak sengaja melakukan itu.
“Saya tak berpikir dia sengaja menginjak lawan. Insiden itu hanya bersifat insidentil. Fokus dia saat itu hanya tertuju kepada bola,” kata Hasselbaink seperti dilansir Tribal Football, Sabtu 31 Januari 2015.
Normalnya, kata dia, ketika ingin menginjak lawan, seorang pemain biasanya akan melihat lawan yang ingin dilukainya. “Dan dia (Costa) tidak melakukan itu,” lanjutnya.
Hasselbaink menambahkan, gaya bermain Costa yang ngotot membuatnya kerap dianggap bermain kasar. Tapi Hasselbaink menilai, sebenarnya itu merupakan bentuk komitmennya untuk membawa tim meraih kemenangan.
“Saya tahu Costa selalu bermain melewati batas. Tapi saya suka gayanya. Seorang manajer pasti akan sangat suka merekrut pemain berkomitmen seperti itu. Saya juga tidak berpikir dia ingin melukai lawan.”
Pembelaan juga datang dari legenda MU Paul Scholes. Menurutnya, Costa melakukan pelanggaran yang belum masuk kategori brutal. Selain itu, Scholes juga menilai, insiden itu merupakan reaksi Costa yang mulai habis kesabarannya.
“Saya menganggap insiden itu tidak dalam kategori berbahaya. Di saat bersamaan, dia juga mendapat provokasi berlebihan dari Martin Skrtel. Tak hanya itu, dia juga sebelumnya banyak dilanggar.”
Sumber: Vivabola
Komentar