ACEHFOOTBALL.net – Persaingan di Grup Barat Championship 2025/26 kian ketat usai seluruh laga pekan ke-4 tuntas digelar. Namun, posisi papan atas belum banyak berubah.
Garudayaksa FC dan Adhyaksa FC masih kokoh di dua posisi teratas dengan sama-sama mengoleksi 8 poin, unggul tipis dari tiga tim di bawahnya.
Garudayaksa tetap memimpin klasemen berkat keunggulan selisih gol (+6) meski hanya bermain imbang 1-1 melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion H. Dimurthala, Minggu (5/10/2025) malam.
Sementara Adhyaksa FC terus menempel ketat di posisi kedua dengan selisih gol (+3). Di bawah keduanya, tiga tim sama-sama mengoleksi 7 poin — yakni PSMS Medan, FC Bekasi City, dan Sumsel United.
PSMS memetik hasil positif setelah menaklukkan Sriwijaya FC 3-1, sedangkan FC Bekasi City juga meraih kemenangan tipis 1-0 atas Sumsel United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Namun sorotan utama pekan keempat tertuju pada Persiraja Banda Aceh yang kini mulai berada di tepi jurang degradasi.
Klub berjuluk Laskar Rencong itu tertahan di peringkat 8 klasemen dengan 4 poin dari empat laga, hanya berjarak satu strip dari zona play-off degradasi yang dihuni PSPS Pekanbaru (2 poin) dan satu posisi di atas juru kunci Sriwijaya FC (1 poin).
Kondisi ini tentu menjadi peringatan keras bagi Persiraja, yang dalam dua laga kandang terakhir gagal memaksimalkan dukungan publik sendiri.
Setelah menang di Palembang pekan lalu, mereka justru tertahan imbang di kandang melawan Garudayaksa — hasil yang membuat posisi mereka tak beranjak.
Dengan total kebobolan sembilan gol dalam empat pertandingan, sektor pertahanan menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim asuhan Akhyar Ilyas itu.
Persiraja harus segera bangkit bila tak ingin terperosok ke zona merah pada pekan-pekan berikutnya. Sementara itu, PSPS Pekanbaru dan Sriwijaya FC masih belum menemukan performa terbaik mereka.
Dua tim tradisional Sumatra itu kini menghuni dua posisi terbawah dan menjadi kandidat kuat penghuni zona degradasi jika tren negatif berlanjut.



















Komentar