ACEHFOOTBALL.net — Dejan FC adalah pendatang baru di kancah Liga 2 musim ini. Klub promosi ini awalnya hanya tim antara kampung atau tarkem di sekitar Jabodetabek. Tapi, siapa sangka, klubnya punya stadion sendiri yang diberi nama Kera Sakti.
Dejan FC adalah klub keluarga. Namanya saja berasal dari nama anak pemilik klub, Samsunan. Secara detail, Dejan FC, adalah klub yang berasal dari Mampang, Kota Depok, Jawa Barat.
Dejan FC yang terlahir dari klub kecil di Kota Depok, kini berhasil menembus kompetisi kasta kedua di Indonesia. “Dejan FC bermula dari mimpi besar sebuah tim sepakbola kecil di Depok, Jawa Barat, dan mimpi tersebut kian berkembang seiring dengan berjalannya waktu,” tulis keterangan di @dejan_fc.
“Mimpi tersebut kami jadikan api harapan, yang mengantarkan kami dari status klub kecil sederhana, hingga menjadi klub professional yang dikenal sekarang.”
“Rekam jejak perjalanan kami jauh dari kata sederhana, banyak jatuh bangun yang kami sudah lalui dan saat ini kami hendak bertransformasi menjadi lebih baik.”
“Langkah pertama dari transformasi ini adalah sebuah logo baru yang kami buat berdasarkan filosofi yang lekat dengan sepak bola baik dari klub dan juga anggota klub kami.”
Dejan FC mengawali kompetisi profesional di Indonesia dari Liga 3 Jawa Barat Seri 1 di musim 2022. Mereka membeli lisensi klub Prima Con Cimahi. Menjadi finalis Liga 3 Jawa Barat Seri 1 2022 mengantar Dejan FC melangkah ke babak nasional.
Kemudian Dejan FC berhasil promosi ke Liga 2 setelah melewati pertandingan-pertandingan yang melelahkan.
Punya Stadion Sendiri
Dejan FC bermarkas di Stadion Kera Sakti, Setu, Tangerang Selatan. Stadion tersebut milik Dejan FC, yang dibangun berstandar FIFA dengan dilengkapi fasilitas yang lengkap.
Terdapat dua lapangan sintetis yang bisa dipakai bermain, yang punya kualitas paling bagus di Indonesia.
Manajer Dejan FC, Edy Jainudin mengatakan, di Stadion Kera Sakti bakal dilengkapi fasilitas yang lengkap. Selain lapangan sepak bola, dibangun juga tribune penonton dan juga fasilitas pendukung lainnya.
Ada juga fasilitas gym dan juga lapangan sepak bola yang dilengkapi jogging track. “Kandang kita di Stadion Kera Sakti. Jadi memang kita disini ada 2 lapangan,” kata Edy kepada TribunJakarta yang dikutip Football Aceh, Sabtu (19/10/24).
Dalam pemilihan rumpun sintesis yang digunakan, manajemen Dejan FC tidak main-main dalam mengeluarkan anggaran. Edy mengklaim rumput sintesis yang digunakan di Stadion Kera Sakti merupakan yang terbaik di Indonesia.
“Ini rumput sintetis paling terbaru dan terbagus karena belum ada yang pakai juga untuk model ini di Indonesia,” ujarnya.
“Kita sudah merasakan rumput sintetis yang di Stadion Siliwangi yang kita pakai di regional Liga 3, kualitas rumputnya juga jauh sama yang kita miliki sekarang,” tambahnya.
Kata dia, rumput sintesis yang dipesan manajemen Dejan FC dibeli langsung dari China. Harga untuk memasang rumput sintesis model ini cukup menguras dana timnya.
“Rumputnya kita ambil dari China, saya pesan inden baru sampai 2 bulan ini. Perjalanan lama juga ini sektiar 1 bulan dari China. untuk harga lumayan cukup menguras dana buat pasang sintesis ini,” tuturnya.
Komentar