ACEHFOOTBALL.net — Tim sepak bola Pidie sukses meraih medali emas pada ajang Popda Aceh XVII Tahun 2024 setelah bermain imbang 0-0 melawan Aceh Besar di laga final. Pidie menang adu penalti atas tetangganya, Aceh Besar.
Dalam waktu normal, laga yang digelar di Lapangan Stadion Mon Sikureung, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Jumat (12/7/2024) itu berakhir imbang tanpa gol. Untuk mencari pemenang drama adu penalti harus dilewati. Skor akhir 4-3.
Laga final berlangsung sengit, dengan kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 80 menit waktu normal dan tambahan waktu 2×10 menit. Adu penalti pun menjadi penentu kemenangan, di mana Pidie berhasil unggul.
Pidie menurunkan Fazal Muzafar diposisi kiper, M. Suhaimi (kapten), Alfat Furqan, Rizki Maulana alias Simon, Sultan Aysir hingga Rafi Febrian. Tim ini dilatih mantan kapten PSAP Sigli Reza Fandi.
Reza Fandi mengakui duel lawan Aceh Besar berjalan sangat sengit dengan saling serang. Ia mengakui, skuatnya punya ambisi untuk meraih medali emas. “Alhamdulillah, kemenangan berpihak kepada kami saat adu penalti dengan skor 4-3.” ujar dia.
Mantan pemain Aceh United ini mengakui, pasukan Aceh Besar punya skill dan permainan yang sangat bagus. “Mereka bahkan mendapat peluang penalti di babak kedua, tetapi penjaga gawang kami berhasil menahan peluang itu,” ujar dia.
Penyerahan medali dilakukan oleh pejabat terkait. Kadispora Aceh mengalungkan medali perunggu kepada Aceh Barat, Pj. Bupati Aceh Timur mengalungkan medali perak kepada skuat Aceh Besar dan Sekda Aceh mengalungkan medali emas kepada pemain-pemain Pidie.
Komentar