ACEHFOOTBALL.net — Federasi sepakbola Indonesia atau PSSI baru saja menerbitkan keputusan yang mengizinkan setiap tim sepakbola dalam ajang Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua diperkuat pemain sepak bola profesional (pro).
Menanggapi hal itu, Asosiasi Provinsi alias Asprov PSSI Aceh mengatakan, masalah tersebut masih sebatas dibolehkan. “Karena itu bukan kewajiban, tapi masih sebatas dibolehkan saja,” kata Ketua Umum Asprov PSSI Aceh Nazir Adam kepada Football Aceh, kemarin.
Disebutkan, sampai saat ini, pihaknya masih percaya dengan talenta lokal dengan tim yang ada. “Semua pemain yang ada di tim PON Aceh statusnya semua amatir yang kita rekrut dari klub-klub lokal anggota Asprov PSSI Aceh,” ujar dia.

Untuk diketahui, pemain profesional yang dimaksudkan PSSI dalam kontek ini adalah pemain yang merumput di Liga 1 dan Liga 2. Sebab, hanya kompetisi tersebut yang masuk kategori jenjang profesional.
Sementara, liga di bawahnya yakni Liga 3 masih tergolong amatiran. “Semua pemain yang ada di tim PON Aceh sekarang adalah pemain Liga, yaitu Liga 3 dan semuanya pemain lokal putra asli Aceh, tidak ada pemain yang kita impor dari luar Aceh,” tukas Nazir.
Seperti diketahui, salah satu hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar Rabu (16/12/2020) adalah memutuskan tim sepakbola di PON bisa diperkuat tiga pemain profesional.
Di PON XX 2021 yang akan diadakan Papua, PSSI akan menerapkan peraturan dengan adanya pemain profesional dengan jumlah maksimal sebanyak tiga pemain. Sementara itu, kuota pemain sebanyak 20 pemain.
Selain itu, tiga pemain profesional yang didaftarkan itu bisa masuk dalam line-up dan dapat dimainkan sekaligus. Tim PON Aceh sendiri untuk sementara sudah mengakhiri Pelatda untuk tahun 2020.
Direncanakan Pelatda akan dimulai lagi pada Januari tahun depan. Selama ini, tim berada di bawah pemusatan latihan daerah (Pelatda) sejak bulan Februari dan Desember ini.
Selama ini ada 20 pemain yang berlatih di bawah arahan Muhammad Azhar dan Mukhlis Rasyid serta pelatih kiper Amiruddin. Dalam latihan selama ini, tim sepakbola Aceh melakukan pemusatan latihan selama tiga bulan di Kota Lhokseumawe,
Kemudian pindah ke Kota Langsa selama empat pekan alias satu bulan. Namun, dalam dua bulan terakhir, Reza Santika dkk berlatih di Banda Aceh.
Komentar