ACEHSPORT — Tuan rumah Aceh tampil sebagai juara Turnamen Rugby Aceh Open Tahun 2020. Di final mereka mengalahkan lawannya Bekantan Rugby Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan skor 43-0. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Sabtu (5/12/2020).
Gol kemenangan Tim PON Rugby Aceh diciptakan oleh Febri M Sani, Eki S. Chania, Ramdan Atika, dan Munzahar. Atas kemenangan tersebut, Tim PON Rugby Aceh mendapatkan hadiah dana pembinaan yang diserahkan oleh Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abubakar.
Turnamen Rugby Aceh Open Tahun 2020 yang dilaksanakan dari tanggal 4-6 Desember 2020 ini diikuti oleh enam tim, satu tim dari Kalimantan Selatan, dan lima tim dari Aceh, yaitu; Tim PON Rugby Aceh, Tim Bekantan Rugby Kalsel, Tim Pengkab Rugby Barbarian, Tim UKM Rugby Unsyiah-BBG, Tim Koetaradja Rugby dan Tim Gajah Putih Rugby.
“Turnamen ini menggunakan sistem Pra dan setengah kompetisi yang disesuaikan dengan peraturan dari PB PRUI dan World Rugby,” kata Andry Agung, Ketua Umum Pengprov Rugby Aceh.
Wakil Ketua KONI Aceh Drs. Bachtiar Hasan dalam sambutannya saat membuka turnamen tersebut mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi terlaksananya Turnamen Rugby Aceh Open Tahun 2020. Ajang tersebut dapat menjadi tolak ukur dan uji kemampuan bagi para atlet yang selama ini telah berlatih, khususnya atlet binaan KONI Aceh yang tergabung dalam Pelatda PON Papua.
Sejauh ini, kata Bachtiar, pihaknya sangat berbangga atas capaian prestasi yang telah diraih oleh Rugby Aceh. “Walaupun usianya baru seumur jagung, tetapi sudah mampu untuk lolos ke PON Papua,” kata Bachtiar.
Turut hadir pada acara pembukaan antaralain Dirlantas Polda Aceh Kombes Dicky Sondani, Ketua Pengprov Rugby Kalsel Reener, Kadispora Aceh Besar Ridwan Jamil, dan sejumlah Ketua Pengprov Cabor di Aceh.
Bachtiar menambahkan, selain lolos PON Papua, prestasi yang cukup membanggakan lainnya adalah, Pengprov Rugby Aceh berhasil mengirimkan tiga atlet putra dan dua atlet putri untuk memperkuat Tim nasional (Timnas) Rugby Indonesia ke ajang SEA Games Filipina tahun 2019.
“Artinya, para Rugby Aceh bukan hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tapi juga ke level internasional. Ke depan kita berharap akan ada banyak lagi atlet-atlet Rugby Aceh yang ikut bergabung di Timnas Indonesia,” tutup Bachtiar.
| REL
Komentar