ACEHSPORT — Muhammad Isa dan Sybal tampil sebagai pelari tercepat pada nomor lari 100 dan 400 meter putra. Sedangkan Syibal menjuarai lari 400 meter putra setelah saingannya Fuad Ramadan absen karena cedera.
Peraih medali emas PON XIX 20016 di Jawa Barat, Fuad Ramadhan batal tampil di kejuaraan daerah (Kejurda) Atletik Aceh yang digelar di lintasan atletik Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (21/11/2020) petang.
Pada nomor 400 meter yang menjadi spesialis Fuad, akhirnya direbut pelari asal Bireuen Syibral. Bersaing dengan lima pelari, Syibral berhasil lebih dulu menyentuh garis finis di partai final dengan catatan waktu 49,99 detik
Urutan kedua ditempati M. Tegar dari Banda Aceh (52,68), posisi ketiga diraih Julfan Fahi asal Gayo Lues (53,92). Fuad terpaksa absen pada lomba pamungkas itu karena mengalami cedera dibagian kaki usai menjuarai sesi penyisihan.
Sementara pada nomor bergengsi 100 meter, sprinter Aceh Timur, M Isa tampil juara dengan catatan waktu 10,70 detik. Ia menjadi manusia tercepat di Aceh untuk saat ini. Hafiz Prasetya B dari Langsa (10.91) berada di urutan kedua. Sedangkan Safrizal dari Banda Aceh dengan catatan 10,93 detik harus puas menempati posisi ketiga.
Juara 1, 2 dan 3 nomor 100 dan 400 meter langsung diberikan hadiah berupa dana pembinaan yang diserahkan Wakil Ketua Umum III Bidang Litbang KONI Aceh, Teuku Rayuan Sukma dan Ketua Umum Pengprov PASI Aceh, Drs Bachtiar Hasan.
Bachtiar menjelaskan, kejuaraan daerah diikuti 125 atlet dari 15 kabupaten/kota masih memperlombakan nomor 200 meter dan nomor khusus eksibisi yaitu lari gawang serta lompat tinggi.
“Mungkin karena kondisi Pandemi Covid, tidak semua daerah mengirimkan atletnya untuk mengikuti Kejurda ini. Tahun depan kita harapkan semua kabupaten/kota dapat mengikuti event ini dengan jumlah atlet yang lebih banyak lagi,” katanya.
Bachtiar mengatakan, Kejurda merupakan bagian dari program kerja pembinaan prestasi Pengprov PASI Aceh yang digelar setiap tahun. Disebutkan, pada Kejurda ini mempeombakan nomor lari 100, 200 dan 400 meter. Ditambah nomor khusus eksibisi yaitu lari gawang dan lompat tinggi.
KONI sendiri berharap para atlet tersebut terus berprestasi guna mengharumkan nama Aceh di kancah nasional pada PON XX 2021 di Papua nanti.
| RLS
Komentar