ACEHFOOTBALL.net — Mantan pemain top Barcelona, Dani Alves mengomentari situasi yang sedang melanda bekas klubnya. Kata bek asal Brazil ini, klub Catalan itu kini sudah kehilangan identitasnya.
Musim lalu bisa dibilang telah memperlihatkan krisis Barcelona. Untuk pertama kalinya dalam 12 tahun, Barca gagal mememangi satu pun trofi juara, yang diikuti dengan konflik internal klub terutama di antara sang megabintang Lionel Messi dan manajemen.
Pada prosesnya, Josep Maria Bartomeu lengser dari kursi presiden klub. Namun, masalah baru Barcelona timbul karena kondisi finansial yang kacau. Barca terancam dinyatakan bangkrut pada awal tahun depan seandainya tidak memangkas gaji pemainnya lagi.
Performa Barcelona di dalam lapangan pada musim ini belum juga meyakinkan. Messi cs terdampar di posisi 12 klasemen LaLiga dengan selisih delapan poin dari Real Madrid di dua besar, meski punya satu laga lebih sedikit.
Dani Alves merupakan salah satu pemain tersukses di Barcelona usai memenangi 24 titel juara dalam delapan musim. Pesepakbola veteran yang Sao Paulo itu meyakini bahwa Barca kini hanyalah sebuah tim komersial, yang ditunjukkan dari kebijakan perekrutan pemainnya.
“Sebelumnya, Barcelona punya identitas. Sekarang mereka sudah kehilangan hal itu,” Alves menjelaskan kepada RAC1. “Apa yang membuat Barcelona beda itu gaya dan nilai-nilai mereka; di dalam hidup Anda tidak seharusnya menjadi sesuatu yang bukan Anda.”
“Barcelona sekarang mencoba menjadi sebuah tim komersial, bukannya tim dengan kepribadian sendiri. Di masa lalu, klub merekrut pemain-pemain yang mereka perlukan dan yang sesuai dengan filosofi klub.”
“Sekarang mereka merekrut pemain-pemain tanpa konsep atau identitas Barcelona, banyak pemain mahal, tapi mereka tidak membela identitas klub. Manajemen sudah melacurkan Barcelona. Dulu Barca menjaga filosofi mereka, tapi sekarang mereka tidak memilikinya lagi,” tutup Dani Alves.
Dani Alves memang sosok yang acap membuat ucapan kontroversi. Beberapa hari lalu dia bilang membela Juventus adalah momen terburuk dalam karier sepak bolanya. Dani Alves mengalami puncak kariernya saat berseragam Barcelona medio 2008-2016.
Selama delapan musim menetap di klub asal Catalan itu, Alves merasakan berbagai kesuksesan. Pemain asal Brasil itu memenangi 23 gelar juara, termasuk enam trofi LaLiga dan tiga Liga Champions.
Setelah sukses bersama Barcelona, Alves memutuskan untuk pergi, seiring dengan kontraknya yang kedaluarsa. Banyak tawaran dari klub-klub top Eropa, tetapi eks pemain Sevilla itu memilih Juventus.
Alves dikontrak dua tahun oleh Juventus dengan opsi perpanjangan satu musim. Namun, keputusan memilih Juventus tampaknya bukan langkah yang bijak bagi Alves.
| DETIK
Komentar