ACEHFOOTBALL.net — PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi sepakbola profesional berharap sudah mendapatkan kepastian perizinan menggelar Liga 1 dan 2 dari kepolisian pada akhir tahun ini.
Direktur utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengutarakan, pihaknya sudah mengajukan permohonan resmi ketika mendatangi Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri beberapa waktu lalu.
Sebelumnya diwartakan, Liga 1 dijadwalkan kembali diguirkan pada Februari dengan tajuk musim 2020/21. Namun, sampai sekarang PT LIB belum memberikan detail terkait tanggal dan jadwal pertandingan.
Menurut Akhmad, kepastian memperoleh perizinan pada Desember sangat penting, karena berkaitan dengan jadwal pertandingan dan persiapan tim menyambut lanjutan kompetisi.
“Kami meminta kalau boleh maksimal akhir Desember 2020 sudah ada kepastian agar klub-klub memiliki waktu untuk bersiap. Sekarang pemain juga masih berada di mana-mana,” ujar Akhmad diwartakan laman Antara.
Akhmad menambahkan, bila perizinan diterbitkan akhir Desember, rencana PT LIB menggulirkan Liga 1 dan 2 pada Februari tahun depan, dan berakhir Juli, dapat berjalan dengan mulus.
Sebaliknya, jika kepolisian menerbitkan perizinan selepas Desember, lanjut Akhmad, PT LIB akan mengalami kesulitan. Sebab, PT LIB belum menyiapkan antisipasi bila perizinan dikeluarkan pada tahun depan.
Situasi makin pelik, karena agenda pertandingan yang melibatkan tim nasional mulai dari junior hingga senior sepanjang 2021 cukup padat.
“Kalau izin keluar, misalnya akhir Januari 2021, liga baru bisa dimulai Maret 2021. LIB belum ada persiapan untuk itu,” aku Akhmad.
Kendati demikian, Akhmad optimistis PT LIB sudah mengantongi perizinan dari kepolisian pada akhir tahun ini, mengingat tidak ada agenda besar nasional sepanjang 2021.
Seperti diketahui, PT LIB sebelumnya telah menjadwalkan lanjutan Liga 1 digulirkan Oktober lalu. Namun beberapa hari menjelang kick-off, kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian untuk menggelar pertandingan sepakbola.
Kala itu kepolisian beralasan angka kasus pandemi virus Corona masih tinggi. Kepolisian juga memilih fokus melakukan pengamanan terhadap penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar awal Desember.
PSSI sempat berharap kepolisian melunak dengan memberikan izin untuk menggelar Liga 1 dan 2 pada November, tapi juga menemui kegagalan.
| GOAL/ANTARA
Komentar