ACEHFOOTBALL.net — Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Aceh Besar menaruh komitmen besar dalam mempersiapkan tim menghadapi Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV/2022 di Kabupaten Pidie. Karena itu, mereka lebih memprioritaskan asli putra daerah sendiri dalam merekrut pemain.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Askab PSSI Aceh Besar Muslim MS dalam rapat perdana pengurus lembaga tersebut di Sekretariat Aula KONI Aceh Besar Lambaro, Ahad (11/10/2020).
Keusyik Lem — sapaan akrab Muslim — menjelaskan, merekrut para pemain dari daerah sendiri sangat penting, karena mereka akan punya semangat juang yang tinggi dalam bermain. Pada sisi lain juga mengharumkan nama daerah, bila juara.
Dia mengatakan, untuk kemajuan okahraga sepakbola di Aceh Besar, pihaknya akan menempatkan para pengurus yang mengerti seluk beluk olahraga 90 menit ini. Selain itu, si calon pengurus juga terlibat aktif dalam persepakbolaan di Aceh Besar.
“Jadi calon pengurus adalah orang-orang yang siap dan memiliki komitmen untuk memajukan sepakbola Aceh Besar. Kami juga mempetimbangkan pemerataan keterwakilan dari semua kecamatan. Lagi pula 80 persen diantaranya yang masih muda,” ujarnya.
Keusyik Muslim menambahkan, dirinya akan meminta para pengurus baru nantinya mampu berkontribusi mendukung kemajuan sepakbola di daerah tersebut. Bukan itu saja, juga harus punya program-program yang mendukung kemajuan sepakbola.
Keusyik Lem yakin kehadiran nama-nama baru yang mewarnai kepengurusan ke depan mampu menjadikan sepakbola sebagai salah satu cabor yang mengharumkan nama daerah di ajang olahraga daerah dan nasional.
“Dalam waktu dekat kami juga akan duduk dengan para ketua klub dan sekaligus me melakukan pendataan untuk kemajuan persepakbolaan di Aceh Besar,” tutur dia.
Sedangkan Ketua KONI Aceh Besar, Muhibuddin Ibrahim alias Ucok Sibreh yang ikut hadir dalam rapat tersebut mengatakan, mendukung sepenuhnya rencana merekrut pemain putra asli Aceh Besar.
Ucok juga meminta Askab PSSI Aceh Besar agar mematok target minimal meraih medali perunggu di PORA XIV Pidie 2022. “Saya meminta kepada seluruh cabang olahraga termasuk sepakbola untuk mendoktrin semangat dan nilai patriot meraih prestasi dalam membela nama daerah,” tukasnya.
Dia juga meminta kepada pengurus baru Askab PSSI Aceh Besar, agar membuat pemutakhiran data terkait klub bola, atlet, pelatih dan wasit. “Semua data-data penting itu diperlukan untuk mengambil sikap dalam berbagai keperluan. Jadi ini pemetaan semua perangkat Askab PSSI,” tutup politisi Partai Golkar Aceh Besar ini.
| RLS
Komentar