ACEHFOOTBALL.net — Pemain senior Bali United Leonard Tupamahu menyarankan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk menggelar kompetisi yang hanya berjalan satu putaran saja daripada terhenti total.
“Sangat disayangkan memang situasi pada tahun ini. Hal ini berdampak pada kompetisi yang padat ketika dilaksanakan nanti. Saya melihat mungkin bisa menjadi pilihan jika kompetisi bisa dijalankan satu putaran,” ujarnya seperti dikutip Football Aceh dari laman resmi Bali United, Sabtu (10/10/2020).
Leonard memang bersikap ingin kompetisi tetap bergulir. Namun jika dipaksakan pada akhir tahun serta semusim penuh, penyelenggaraan akan sangat mepet dan berdampak ke persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Paling penting baginya, kompetisi tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat seperti yang dilakukan klub-klub di Eropa. Keberlanjutan kompetisi selain menjadi hiburan, juga meningkatkan gairah olahraga di tengah pandemi Covid-19.
“Saya masih berharap agar kompetisi Liga 1 bisa dilaksanakan. Selain hiburan untuk pecinta sepak bola Indonesia, sepak bola bisa membangkitkan gairah masyarakat terhadap situasi pada tahun ini. Apalagi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan,” ujar mantan pemain Persija ini.
Meski kompetisi ditunda, tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut masih menjalani latihan bersama karena berpatokan pada harapan PSSI yang ingin penundaan hanya sebulan atau dimulai pada November. Mereka akan kembali menjalani latihan bersama pada Minggu besok.
“Hingga saat ini dari waktu menerima kabar kompetisi yang mundur, tim masih tetap menjalankan program latihan bersama tim pelatih. Kami masih berharap bahwa Liga akan tetap terlaksana meskipun akhir tahun ini dilanjutkan,” kata bek yang juga mahir diposisi striker itu.
Melihat waktu pelaksanaan kompetisi yang dicanangkan awal November dengan rentang waktu penyelesaian kompetisi lima bulan, Leonard pun merespon sebuah solusi. Ayah dari seorang putri ini mengakui bila satu putaran bisa menjadi opsi ditengah kompetisi yang padat.
“Sangat disayangkan memang situasi pada tahun ini. Hal ini berdampak pada kompetisi yang padat ketika dilaksanakan nanti. Saya melihat mungkin bisa menjadi pilihan jika kompetisi bisa dijalankan satu putaran. Terpenting adalah juga seluruh tim tetap memperhatikan protokol kesehatan dan bisa menjaga kesehatan tim,” harap Leonard.
Komentar