ACEHFOOTBALL.net — Rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggulirkan kembali kompetisi Liga 1 2020, mulai 1 Oktober mendapat lampu hijau dari pemerintah. Itu terjadi setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyetujui protokol kesehatan yang disusun oleh tim dokter PSSI.
Dokter timnas, Syarif Alwi mengatakan, pihaknya dari tim medis PSSI telah berusaha keras menyusun buku panduan yang telah disetujui Kemenkes. “Setelah ini, kami akan mengadakan workshop untuk protokoler kesehatan,” katanya.
Usai mendapat lampu hijau dari pemerintah, PT LIB menggelar rapat virtual bersama perwakilan manajemen 18 klub Liga 1 2020, Jumat (17/7/2020). Rapat tersebut dihadiri para petinggi kedua lembaga.
PSSI diwakili Syarif Alwi dan anggota Komite Eksekutif (Exco) Haruna Soemitro, sementara dari PT LIB diwakili empat direksinya, Akhmad Hadian Lukita (Direktur Utama), Sudjarno (Direktur Operasional), Anthony Chandra Kartawiria (Direktur Keuangan), serta dua komisaris, Ferry Paulus dan Andogo Wiradi.
Dalam rapat virtual itu, PT LIB menyampaikan beberapa hal penting terkait kelanjutan kompetisi, seperti soal dana kontribusi yang akan diterima klub, akomodasi bagi klub yang menjadi ‘musafir’, penyelenggaraan pertandingan, sampai dengan perangkat pertandingan.
“Pertemuan awal ini dimaksudkan untuk berkoordinasi dan meminta masukan dari klub Liga 1 terhadap draf rencana kompetisi yang dirancang PT LIB. Dan, koordinasi itu bukan hanya sekali. Akan ada koordinasi berikutnya agar pelaksanaan kompetisi lebih maksimal,” kata Sudjarno.
Mewakili tim peserta Liga 1 2020, manajer Persija, Bambang Pamungkas, menyambut baik hasil dari rapat virtual ini. “Semangat kita sama, mencari kreasi dalam keadaan yang luar biasa. Mari sama-sama untuk berpikir positif,” kata manajer yang karib disapa Bepe.
| LIB
Komentar