ACEHFOOTBALL.net — Setelah rapat virtual dengan PSSI kelar, sebanyak 11 perwakilan klub memilih agar kompetisi Liga 1 2020 dihentikan secara permanen. Persipura memilih netral, Persiraja ingin kompetisi berlanjut.
Rapat virtual tersebut berhasil terselenggara pada Rabu, (27/5/2020) kemarin siang. Selain dari perwakilan klub, rapat ini juga dihadiri oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 2020.
Dalam acara yang dipimpin PSSI ini ini bertujuan untuk mencari opsi terbaik mengenai kelanjutan kompetisi apakah dilanjutkan atau harus dihentikan. Alhasil sebanyak 11 perwakilan klub memilih untuk kompetisi dihentikan.
Yang menarik adalah Persipura Jayapura. Sejak awal, pasca dihentikan kompetisi, klub berjuluk Mutiara Hitam ini memilih abstain. Persipura mengaku siap dengan apapun keputusan dari PSSI nantinya.
Lewat perwakilannya, yaitu Bento Madubun, Persipura menyatakan siap mengikuti apa pun keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Seperti diketahui, PSSI dan PT LIB masih menunggu penetapan status tanggap darurat Covid-19 dari pemerintah. Status tanggap darurat tersebut akan berakhir Jumat (29/5/2020).
“Persipura tidak masalah bila kompetisi harus berhenti atau lanjut, kami sudah siap dengan dua opsi tersebut,” kata Bento yang menjabat sebagai asisten manajer Persipura.
Sementara untuk Persija Jakarta dan PSS Sleman, selain memilih kompetisi dihentikan. Kecuali itu, kedua klub ini juga memberikan saran lebih lanjut. Baik Persija dan PSS Sleman, meminta Liga 2021 dimulai pada September 2020.
Sedangkan untuk klub lainnya memilih kompetisi di setop dengan catatan adanya turnamen pengganti pada bulan September sampai Desember.
“Pilihan Madura United untuk tetap konsisten pada pernyataan kompetisi tidak dilanjutkan, atas banyak pertimbangan dan tentunya juga saran bagi PSSI agar lebih mudah dalam merencanakan program berikutnya di tahun 2021.”
“Karena melanjutkan kompetisi, bukan semata-mata hanya Liga 1 yang harus dilanjutkan. Namun, seluruh kasta kompetisi harus dijalankan seluruhnya, baik Liga 1 sendiri, Liga 2 dan Liga 3.”
“Arah dari dilanjutkannya kompetisi bukan semata hanya menjalankan kompetisi, tetapi penentuan hasil akhir sebagai reward ada juara, ada yang degradasi ke Liga 2. Demikian juga di Liga 2 ada yang promosi ke Liga 1 dan ada yang terdegradasi, pun juga dengan Liga 3,” ucap Zainul Haq.
Menanggapi hal tersebut, PSSI pun mengaku sangat terbantu dengan apa yang telah dihasilkan melalui rapat ini.
Untuk selanjutnya, poin-poin yang telah terkumpul akan dilaporkan kepada ketua Umum PSSI, Mohammad Iriawan dan dibawa daam rapat komite ekskutif PSSI.
Rapat Exco sendiri direncanakan akan dilakukan setelah 29 Mei menunggu info pemerintah terkait status daruruat covid-19.
| BOLASPORT
Komentar