ACEHFOOTBALL.net — Para petinggi PSSI dikabarkan akan menggelar rapat komite eksekutif (Exco), pada Jumat (8/5/2020) lusa. Rapat ini akan membahas nasib kelanjutan masa depan kompetisi Liga 1 dan 2.
“Kami akan menggelar rapat dengan Exco, rapat virtual soal nasib kompetisi. Dalam rapat Exco nanti kami akan menimbang-nimbang lagi,” kata ketua umum PSSI Mochamad Iriawan seperti dikutip ACEHFOOTBALL dari Goal.com.
“Kami akan melihat apakah Liga 1 dan Liga 2 ada kesulitan, apakah ada masalah finansial, dan sebagainya. Ini kompleks masalahnya, misalnya soal kontrak pemain, pelatih. Itu harus dikaji dengan betul-betul,” kata Iriawan.
Sudah jamak diketahui publik, pandemi virus korona membuat kompetisi dihentikan dengan status force majeure, sejak Maret hingga Juni 2020. Dijadwalkan Liga 1 dan 2, kembali bergulir pada Juli, mendatang.
Namun, bila pemerintah memperpanjang masa tanggap darurat virus corona yang berakhir pada 29 Mei 2020, kompetisi musim ini dinyatakan berakhir. PSSI bakal menggelar ajang lain untuk menggantikan Liga 1 dan 2, September mendatang.
Para klub Liga 1 dan 2 sudah menyampaikan masukannya kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB), tentang kelanjutan kompetisi. Saran yang didapatkan tersebut juga telah dikirimkan operator kompetisi kepada PSSI.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayoritas klub Liga 1 dan 2 musim 2020 meminta agar kompetisi dihentikan menyusul pandemi Covid-19. Demikian, kesimpulan dari surat balasan klub-klub di Indonesia.
Demikian dikatakan, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno seperti dilansir ANTARA, Senin (4/5/2020). Permintaan tersebut dituangkan klub dalam balasan atas surat LIB bernomor 182/LIB-COR/IV/2020 tanggal 29 April 2020 yang meminta semua tim Liga 1 dan 2 2020 memberikan masukan dan saran terkait kelanjutan kompetisi.
“Lebih banyak klub yang berharap liga dihentikan saja. Mereka ingin menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah tentang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebagian lagi menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada PSSI,” ujar Sudjarno di Jakarta.
Sebagai pengganti liga, dia melanjutkan, klub-klub mengusulkan agar diadakan turnamen baru di sisa tahun 2020. Kompetisi tersebut menjadi kesempatan bagi para pemain untuk kembali merasakan atmosfer pertandingan sekaligus menjaga kebugaran mereka.
BACA JUGA LIB: Mayoritas Klub Minta Kompetisi Dihentikan
| GOAL
Komentar