ACEHFOOTBALL.net — Manajemen Persiraja Banda Aceh berharap PSSI tetap melanjutkan kompetisi Liga 1 setelah pandemi virus corona berakhir dan kondisi kesehatan pulih.
“Bila wabah corona sudah berakhir, kita mendukung PSSI dan PT. LIB untuk menggulirkan kembali kompetisi,” ujar Presiden Klub Persiraja Nazaruddin seperti dilansir situs resmi klub, Kamis (16/4/2020).
Menurut pria yang akrab disapa Dek Gam ini, alasan berharap bergulir kompetisi kembali, karena skuat Persiraja baru melakoni satu laga kandang dari tiga laga yang baru dijalani.
“Masyarakat Aceh dan Indonesia umumnya juga masih sangat berharap kompetisi kembali diputar, karena Persiraja menjadi satu-satunya hiburan bagi rakyat Aceh,” ujar dia.
Persiraja baru kembali berkancah di kompetisi tertinggi di Indonesia itu setelah 12 tahun menanti. Maka kembalinya tim berjuluk Laskar Rencong ini sangat dinantikan masyarakat Aceh.
“Untuk bisa kembali menghibur masyarakat Aceh selanjutnya di Liga 1, maka kita berharap Liga 1 diputar kembali sembari berdoa virus Covid-19 secepatnya berlalu,” ujar dia.
Maka dari itu, ia meminta masyarakat untuk mengikuti seluruh instruksi pencegahan penularan. Dengan begitu, maka proses penanganan COVID-19 akan semakin cepat dan kehidupan akan kembali berjalan normal.
Jika mengacu pada surat PSSI, tanpa diminta pun, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan bergulir kembali pada awal Juli bila masa darurat corona sudah berakhir.
Dalam salinan surat PSSI, terdapat enam butir putusan. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Satu di antara putusan yang menarik perhatian adalah, tidak tertutup kemungkinan PSSI menghentikan kompetisi secara total.
Ini akan dilakukan jika status darurat COVID-19 masih diperpanjang oleh pemerintah melebihi 29 Mei 2020.Jika kurang dari itu, PSSI memerintahkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk kembali menjalankan liga.
“Statusnya force majeure, dalam arti ikut tanggap darurat virus corona (COVID-19) dari Pemerintah Republik Indonesia sampai tanggal 29 Mei 2020. Jika Pemerintah RI memperpanjang tanggap darurat maka kompetisi diberhentikan,” demikian bunyi petikan surat itu.
“Namun jika tanggap darurat tidak diperpanjang kompetisi dijalankan pada 1 Juli 2020,” tambah surat tersebut tertanggal 27 Mei 2020. Sebagai informasi, PSSI telah menghentikan kompetisi sejak 16 Maret lalu.
Komentar