ACEHFOOTBALL.net — Promosinya Persiraja Banda Aceh ke Liga 1 menjadi angin segar bagi pecinta sepakbola tanah Rencong. Namun, pada sisi lain, kasta kedua Liga Indonesia yakni Liga 2 akan kosong wakil dari Aceh.
Kegagalan Persidi Idi merebut tiker promosi membuat Aceh tanpa ada “wakil” di Liga 2. Sedangkan Persiraja yang sebelumnya di kasta kedua, sudah naik kelas ke kompetisi tertinggi di Liga Indonesia (baca: Liga 1).
Meski tanpa wakil Aceh, namun pemain-pemain tanah Rencong ikut mengisi line-up sejumlah klub Liga 2 2020. Mereka adalah, Arianto, Vivi Asrizal dan Aulia Hidayat bersama Semen Padang.
Di PSPS Riau ada trio Faumi Syahreza, Mursal Zulfikar dan Fani Aulia. Sementara di PSMS Medan ada Ikhwani Hasanuddin, Badak Lampung ada kiper Wahyudi dan Rahmanuddin bersama Persiba Balikpapan serta Jalwandi di Cilegon United.
Peluit kick-off Liga 2 akan ditiup pada Sabtu (14/3/2020) lusa. Secara geografis, ada enam tim asal Sumatera yang bakal menguasai Grup Barat Liga 2 musim 2020. Sedangkan jika dilihat peta berdasarkan provinsi, Jawa Tengah sangat dominan dengan empat perwakilan.
Kemudian ada Riau, Banten, Kaltim, Jatim, dan Papua masing-masing dengan dua perwakilan. Sisanya satu klub mewakili satu provinsi.
Sebelum liga dimulai, tim-tim di atas sudaah melalui proses verifikasi terlebih dahulu sebelum secara resmi ditetapkan sebagai peserta Liga 2/2020.
Verifikasi meliputi bagaimana status profesionalisme klub terkait badan hukum, kondisi keuangan, kontrak pemain, tunggakan gaji sebelumnya, persyaratan bagi pemain, pajak, peningkatan kapasitas wasit, infrastruktur.
Pembagian Grup
Barat: PSMS Medan, Semen Padang, Badak Lampung, PSPS Riau, Babel United FC, Sriwijaya FC, Perserang Serang, Cilegon United, PSKC Cimahi, Persekat Tegal, PSIM Yogyakarta, AS Abadi Tiga Naga.
Timur: Kalteng Putra, Martapura FC, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Persijap Jepara, Persis Solo, PSCS Cilacap, Putra Sinar Giri, Persigo Semero, Sulut United, PSBS Biak, Persewar Waropen.
Komentar