ACEHFOOTBALL.net — Pelatih Kepala Bhayangkara FC, Paul Munster sepertinya makin gerah dengan julukan The Dream Team yang disemat banyak orang. Dia bahkan tak menyebutkan timnya dengan lakab itu.
“Saya tidak tahu dari mana label itu datang kepada Bhayangkara FC, saya tidak dengar label itu ada di Bali United, Persipura, Persija,” ujar pelatih asal Irlandia Utara ini.
“Di sini tidak ada pemain bintang, kalau orang mengerti ini lah Bhayangkara FC yang lebih mementingkan tim dibandingkan pemain dan mereka tidak tahu itu,” tukas pria 38 tahun itu.
“Saya lelah soal orang-orang bilang tim kita tim bintang, saya tegaskan di sini, tidak ada pemain, kita tidak punya pemain bintang, di sini bicara tentang tim, itu yang terpenting,” kata Munster.
Mencuatnya label The Dream Team kepada Bhanyangkara FC, ketika manajemen klub milik polisi ini memboyong banyak pemain berlabel bintang. Nama-nama besar seperti Andik Vermansyah, Ezechiel N’douasel, Saddil Ramdani dan Renan Silva menjadi rekrutan tim yang bermarkas di Jakarta Selatan itu.
Bhayangkara FC akan memulai perjalannya di Shopee Liga 1 2020 ketika menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (29/2/2020). Tiga poin menjadi target untuk bisa dibawa pulang ke ibukota.
Komentar