ACEHFOOTBALL.net — Persiraja akan menghadapi partai perdana di Liga 1 dengan menjamu tim penuh bintang Bhayangkara FC. Untuk menyambut laga tersebut, panitia sudah menyiapkan 30 ribu tiket.
Tiket sendiri dijual secara online. Disebutkan, penjualan tiket dengan sistem daring ini guna membuat penonton semakin nyaman dan tidak perlu harus antri lama di stadion.
Sementara penonton yang diluar Banda Aceh juga akan semakin dimudahkan mendapatkan tiket secara online. Tapi, mereka harus menukar kode atau e-voucher itu dengan gelang di box tiket stadion.
Ketua Panpel Persiraja, Marwan Dek Bit, mengatakan saat pembelian, pembeli wajib mengisi data diri dengan benar terutama email dan nomor ponsel, karena e-voucher akan di kirimkan ke email atau whatshapp.
Voucher pembelian nantinya dapat ditukarkan di loket-loket di Stadion Harapan Bangsa yang akan mulai di buka sejak pagi hari pada tanggal 29 Februari 2020.
Tiket setiap pertandingan nantinya akan beruapa gelang yang dilengkapi dengan kode barcode. “Setiap penonton akan di scan kode barcode tiketnya saat memasuki stadion di setiap pintu masuk yang telah ditentukan,” kata dia.
“Jadi kita pastikan yang tidak memiliki tiket resmi berupa gelang barcode, tidak akan bisa memasuki stadion dan menyaksikan pertandingan,” ujar Dek Bit.
Ditambahkannya lagi, pemalsuan voucher dan tiket pertandingan Persiraja akan sangat mudah diketahui dengan sistem barcode, diharapkan tidak ada yang coba coba memalsukan karena itu merupakan perbuatan pidana.
Kata dia, pada pertandingan perdana, panpel akan mempersiapkan 30.000 lembar tiket. Harga tiket bervariasi mulai Rp 50.000, Rp 70.000, Rp 100.000 dan Tiket VIP Rp 200.000.
Komentar