ACEHSPORT — Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Aceh berharap squash bisa berkembang dan menuai prestasi saat daerah tersebut menjadi tuan rumah PON XXI/2024 bersama Sumatera Utara.
Harapan itu disampaikan Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf yang diwakili Wakil Ketua Umum III Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Drs Teuku Rayuan Sukma saat membuka musyawarah provinsi luarbiasa Persatuan Squash Indonesia (Musprovlub PSI) Aceh di Kyriad Muraya Hotel, Banda Aceh, Sabtu (15/2/2020).
Rayuan menyebutkan agar olahraga tenis dinding alias squash bisa berkembang dan berprestasi sangat dibutuhkan figur ketua dan personel pengurus yang bekerja, berkorban dan bisa bekerjasama sesama pengurus dan KONI Aceh.
Ia yakin pengurus tidak terlalu sulit mengembangkan olahraga tenis dinding ini, karena tidak susah untuk menyediakan sarana tempat latihan bertanding, serta merekrut atlit untuk pembinaan prestasi.
“Sebagai cabang olahraga terbilang baru di Aceh, usahakanlah bina atlet squash putra Aceh sendiri untuk meraih prestasi di tingkat nasional,” kata dia.
“Kita bisa, sebagai contoh atlet angkat besi, Nurul Akmal putri Aceh yang kini berprestasi nasional dan selangkah lagi akan menuju olimpiade di Jepang mewakili Indonesia,” papar mantan Kadispora Aceh ini.
Untuk itu, katanya, penyiapan pelatih juga sangat penting dan pembinaan harus diutamakan bagi atlet-atlet usia dini, sehingga bisa diharapkan prestasi squash bagi Aceh di masa mendatang, terutama saat menjadi tuan rumah PON.
Kecuali itu, katanya, siapapun yang terpilih sebagai ketua umum dan personel yang duduk dalam kepengurusan PSI Aceh dapat mengembangkan organisasi di tingkat kabupaten/kota, minimal bisa terbentuk 12 kepengurusan kabupaten/kota, sehingga squash bisa dipertandingkan di PORA XIV/2022 di Pidie.
Sementara itu, Ketua Umum PB PSI Pusat, Sylviana Murni yang diwakili Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi, H Husaini Jamil, SE menyebutkan dalam kepengurusan baru di pusat akan banyak melakukan perubahan untuk mengembangkan organisasi dan meningkatkan prestasi squas.
“Kita berusaha squash bangkit dan menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di PON XXI/2024,” tegas Husaini yang juga Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Pengprov PSI Aceh.
Ia juga berupaya squash di Aceh harus bangkit, berkembang dan berprestasi. “Untuk ini saya sudah memiliki sejumlah program mengembangkan organisasi dan meraih prestasi squas Aceh di tingkat nasional,” ujar calon kuat Ketua Umum PSI Aceh periode 2020 – 2024 ini.
Sebelumnya Ketua Panitia, Hasdiana menyebutkan, Musprovlub ini digelar untuk memilih ketua umum yang baru, membentuk kepegurusan periode PSI Aceh periode 2020 – 2024 dan menyusun program empat tahun ke depan.
“Panitia sudah berusaha maksimal menggelar Musprov agar bisa berjalan sukses”, katanya.
Musprovlub ini digelar menyusul mundurnya M Nasir Syamaun dari posisi ketua umum karena ingin fokus sebagai Ketua Umum Pengprov Ikasi Aceh yang lebih dulu dijabatnya.
Komentar