ACEHFOOTBALL.net — Penjaga gawang Aceh Miswar Saputra sudah mulai persiapan menghadapi Liga 1 musim 2020 dengan PSM Makassar. Mantan kiper Persebaya Surabaya ini pilih Juku Eja karena lebih serius.
Miswar memiliki sejumlah alasan sampai akhirnya menerima pinangan klub asal Sulawesi ini. Manajemen PSM yang paling serius untuk mengajaknya bergabung guna mengarungi musim depan.
“Saya memilih PSM, karena PSM tim besar di sini. Mereka pasti target juara,” ungkap Miswar seperti dikutip ACEHFOOTBALL dari VIVAnews.
Sebelum bergabung dengan Juku Eja, Miswar mengaku mendapat tawaran dari sejumlah klub Liga 1. Namun, hanya PSM yang serius untuk menggunakan jasanya. “Ada beberapa tim yang mau. Tapi, saya lihat PSM yang lebih serius membawa saya ke sini,” ujar dia.
Karena itulah, Miswar memilih PSM. Apalagi klub yang disponsori Semen Bosowa adalah tim besar yang punya prestasi. “Saya berterima kasih kepada PSM Makassar yang sudah bawa saya kemari, mudah-mudahan saya bisa bekerja keras di sini dan bisa membawa PSM juara.”
Disebutkan, PSM Makassar akan mengarungi empat kompetisi tahun ini. “Saya harus bisa kerja keras. Terutama fisik dan mental. Dan siap bersaing dengan pemain lain. Semoga semua diberikan kekuatan dan kesehatan,” katanya.
Miswar sebelumnya merupakan penggawa inti Persebaya sejak 2017. Dia turut membawa Bajul Ijo juara Liga 2 dan kembali ke kasta tertinggi mulai musim 2018. Selama itu, dia tampil dalam 78 pertandingan bersama Persebaya.
Selama mengarungi Liga 1 2019, Miswar sudah tampil dalam 32 pertandingan. Ia hanya absen dua kali dari 34 laga. Dalam 32 kali penampilannya, Miswar sanggup mencetak delapan kali cleansheet.
Sebelum ke PSM dan tak lagi berseragam Persebaya, Miswar sempat disebut-sebut akan kembali ke klub kampung halamannya di Aceh; Persiraja Banda Aceh.
Persebaya Surabaya sendiri harus kehilangan salah satu pemain pentingnya di Liga 1 2019 karena persoalan negosiasi. Nego mentok, Persebaya pun harus berpamitan dengan salah satu pilar yang berkontribusi bagi tim di Liga 1 2019 itu.
Hal senada Miswar dialami bek naturalisasi, Otavio Dutra, yang juga harus berpisah dengan Persebaya. Kepastian kepergian pria asal Lueng Putu, Pidie ini terlihat dari unggahan pemain 23 tahun tersebut di akun Instagram pribadinya beberapa pekan lalu.
Komentar