ACEHFOOTBALL.net — Persita Tangerang akhirnya memenuhi ambisi promosi ke Liga 1 musim depan. Pasukan racikan Widodo Cahyono Putro menyingkirkan Sriwijaya FC lewat drama adu penalti.
Bermain pada semifinal Liga 2 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (22/11/2019), kedua kubu bermain imbang 0-0 dalam waktu normal dan tambahan waktu (extra times).
Dalam drama penalti, Zikri Akbar dkk sukses menang 3-2 atas lawannya Sriwijaya FC. Selain melaju ke final, Arianto dkk juga mendapat tiket promosi otomatis.
Pelatih Widodo C. Putro menilai keberhasilan ini berkat keseriusan pengurus dan pemain. “Saya masuk ke Persita karena mereka punya target ke Liga 1. Kerja keras kami selama semusim membuahkan hasil sempurna,” ucapnya.
Soal kemenangan yang harus diraih hingga adu penalti, mantan arsitek Bali United ini menganggap memang jalannya Persita harus seperti itu. “Takdir kami harus seperti ini,” kata dia.
Kata mantan pemain Timnas ini, Sriwijaya FC bermain bagus. “Soal aksi kiper saat adu penalti, kami selalu melakukan latihan penalti tiap akhir sesi latihan rutin. Jadi ini buah dari latihan itu,” ujarnya.
Dalam tim yang berjuluk pendekar Cisadane, ada dua pemain Aceh yakni Zikri Akbar dan Arianto. Zikri meneteskan air mata bahagia. “Alhamdulillah ini mimpi yang menjadi kenyataan,” kata pemain asal Bireuen ini.
“Syukur Alhamdulillah, akhirnya kami naik ke Liga 1 musim depan. Ini tim pertama saya dulu di Liga Super tahun 2013. Akhirnya kini bisa kembali promosi,” ujar jebolan Paraguay ini haru.
“Persita ini bukan tim baru bagi saya. Dulunya sempat dua tahun di Liga Super sebelum degradasi. Makanya saya cukup bahagia, karena sedih, menderita dan senang bersama Persita,”
“Makanya cinta saya begitu melekat di dada untuk klub ini. Klub yang ikut membesarkan saya. Semoga prestasi ini menjadi pengobat rindu bagi masyarakat Tangerang yang ingin melihat tim kebanggaannya di Liga 1,” ungkap Zikri.
Komentar