ACEHSPORT — Kontingen Kabupaten Pidie tampil sebagai juara umum pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik 2019 yang berlangsung selama tiga hari di trek altetik Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya.
Ketua Panitia Kejurda Atletik Aceh 2019, Bachtiar Hasan kepada media, Senin (21/10) melaporkan, kejuaraan yang dibuka secara resmi pada 18 Oktober 2019 ini diikuti 20 kabupaten/kota.
Kata dia, ada ratusan atlet atletik tingkat junior yang bersaing pada even yang berlangsung hingga 20 Oktober kemarin. “Usia peserta pada Kejurda kali ini dibatasi maksimal kelahiran tahun 2002,” kata Bachtiar.
Hasilnya, sambung Bachtiar, Pidie tampil sebagai juara dengan catatan empat emas, dua perunggu. Di tempat kedua kontingen Langsa dengan capaian empat emas. Sabang meraih tiga emas, dua perak dan satu perunggu berada di posisi ketiga.
Lalu, Banda Aceh meraih dua emas, tiga perak dan tiga perunggu di susul Aceh Singkil dua emas, satu perak dan dua perunggu. Keduanya duduk diperingkat empat dan lima.
“Alhamdulillah kejurda atletik berlangsung sukses. Kejurda kali ini dikhususkan untuk usia atlet kelahiran 2002-2004, untuk kita persiapkan tampil pada PON 2024.” sebut dia.
“Nomor yang kita perlombakan 100, 200, 400 dan 800 meter putra-putri. Lalu lompat jauh, lompat tinggi dan lempar cakram, lembing serta tolak peluru,” urai Bachtiar yang juga Ketua PASI Aceh itu.
Bachtiar yang juga Wakil Ketua KONI Aceh ini menyebutkan, dari hasil lomba pihaknya mendapatkan enam atlet terbaik yang akan dibina. Keenam bibit itu ada di nomor lari 100 meter, lompat jauh dan lompat tinggi putra dan putri,” tuturnya.
Kejurda yang diikuti 195 peserta ini dibuka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, Dedy Yuswadi, AP. Dan ditutup Sekretaris Dispora Aceh, Drs Hafidh MM. [a]
Komentar