ACEHFOOTBALL.net — PSPS Riau menang telak 5-0 atas lawannya, PSGC Ciamis dalam lanjutan Liga 2 Grup Barat, pada Sabtu (12/10/2019). Dua pemain Aceh ikut bersyukur.
Pertandingan ini berlangsung di markas PSPS Riau di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai. Pada babak pertama, Askar Bertuah sudah unggul dengan skor 3-0.
Dikutip dari informasi livescore soccer24.com, pesta gol PSPS dibuka Firman Septian pada menit ke-12. Lalu dilanjutkan brace alias dua gol dari Redo Rinaldi yang dicetak pada menit ke-23 dan 31.
Pasukan racikan Raja Faisal kembali menambah keunggulan telak dua gol lagi pada babak kedua. Kali ini, gol dicetak Riki Saputro pada menit ke-72 Firman Septian kembali mencetak gol pada menit ke-80. Ini gol kedua (brace) dalam laga itu.
Skor 5-0 berakhir untuk tambahan tiga poin buat tuan rumah. Dengan tambahan tripoin ini, PSPS menjaga peluang untuk lepas dari zona degradasi.
PSPS kini mengantongi 23 angka dan berada di posisi 10 atau batas akhir zona degradasi. Kini, posisi Ismail Hanafi dkk berselisih dua poin dengan Persibat Batang yang berada satu strip di atasnya dengan koleksi 25 poin.
Yang menariknya, pada partai terakhir, kedua tim ini akan saling “bunuh”. Di partai ke-22 alias partai pamungkas yang amat krusial bagi kedua kubu harus saling adu kekuatan di lapangan.
Sebab, pada laga terakhir akan menjadi laga yang “hidup mati” bagi PSPS Riau dengan menjamu Persibat Batang di kandang sendiri.
PSPS perlu kemenangan untuk selamat dari zona degradasi, sebaliknya Persibat cukup bermain hasil imbang guna memperpanjang nafas di Liga 2 musim depan.
Tapi Faumi Syahreza dkk sedikit “diuntungkan” karena bermain di depan pendukung sendiri. “Alhamdulillah, hasil yang sesuai dengan harapan semua pecinta PSPS Riau,” ujar Faumi ketika dihubungi ACEHFOOTBALL.net.

“Tapi, masih ada satu partai paling krusial yang pekan terakhir. Hanya kemenangan yang membuat PSPS bertahan di Liga 2 musim depan. Masih butuh perjuangan keras lagi,”
“Perjuangan belum berakhir. Mohon dua dari masyarakat Riau, agar pertandingan terakhir sesuai dengan harapan kita semua.”
Hal senada dengan Fuami juga diungkap Mursal Zulfikar. Keduanya pemain asal tanah Rencong yang berkostum PSPS di putaran kedua. “Alhamdulillah, tadi kami menang, pertandingan tadi ibarat semifinal bagi kami,” tukas mantan pemain PSMS Medan ini.
“Kami harus fokus pertandingan selanjutnya. Mungkin jika diibaratkan, pertandingan terakhir seperti final bagi kami.” ucap Mursal yang musim lalu berkostum Aceh United.
Dikutip dari liga-indonesia.id, jadwal pekan-22 akan digelar serentak pada Kamis (17/10/2019) mendatang. Tapi dengan adanya penundaan laga PSMS Medan vs Babel United, operator mungkin akan merevisi jadwal lagi.
Komentar