ACEHFOOTBALL.net — Pelatih PSMS Medan, Jafri Sastri cukup santai menanggapi lanjutan Liga 2 yang harus dilakoni timnya, tapi ditunda lagi. Kata dia, tunda menunda sudah biasa di Liga Indonesia.
Dikutip ACEHFOOTBALL dari bolahita, pelatih asal Padang itu tak mau ambil pusing dengan laga mereka melawan Babel Aceh United yang kembali tertunda.
Jafri Sastra ingin tetap fokus memperbaiki tim dan ingin segera pemain yang cedera dan sakit kembali bergabung latihan bersama. “Kan liga kita dari dulunya sudah terbiasa di tunda dan di undur. Atau juga dibatalkan,” tukas Jafri Sastra.
Makanya, dia tak terkejut apalagi merasa kecewa soal laga kembali ditunda. Jaafri mengambil sisi positifnya saja, setidaknya ada waktu bagi tim pelatih untuk memperbaiki tim.
“Sambil menunggu waktu laga tunda, tentunya kami berharap para pemain yang cedera dan demam sudah pulih kembali. Sehingga mereka bisa bergabung lagi dengan tim dalam sesi-sesi latihan,” ucap mantan pelatih Persis Solo itu.
Seperti diketahui, bawah laga tunda PSMS Medan versus Babel Aceh United kembali ditunda. Lagi-lagi faktor tak mendapat izin rekomendasi keramaian dari pihak kepolisian jadi alasan.
Ini akibat situasi menjelang pelantikan Presiden Indonesia dalam waktu dekat ini. Sehingga di Sumatera Utara tak mendapat izin menggelar pertandingan.
Jelang pertandingan izin rekomendasi ditarik kembali pada Jumat (11/10/2019) malam. Hal itu dikatakan Sekretaris Umum PSMS Julius Raja ketika dihubungi.
“Pertandingan fix batal lagi, polisi tidak kasih izin. Intinya dari pihak Polda tetap tidak memberikan izin sampai dengan selesainya pelantikan Presiden. Jadi surat yang sudah diberikan izin ditarik kembali,” kata Julius Raja, Jumat (11/10/2019).
“Saya ini masih di Polres pakam. Masih di sini kami menunggu tanda tangan Kapolres. Untuk buat laporan malam ini ke PSSI secara lisan sudah saya sampaikan ke Dirck Soplanit direktur LIB dan masih koordinasi lagi,” ucap Julius Raja.
“Saya sudah katakan bahwa kenapa hanya di Sumut seperti ini dan daerah lain kok bisa? Jawaban mereka bahwa setiap daerah tingkat kerawanannya berbeda-beda. Ya mau bagaimana lagi kalau sudah begini,” Julius Raja yang ikut mendaftar sebagai calon exco PSSI.
Komentar