ACEHFOOTBALL.net — Ketua Umum KONI Aceh H. Muzakir secara resmi melantik Romi Syah Putra sebagai Ketua Umum KONI Aceh Barat Daya (Abdya) masa bakti 2018-2022, Sabtu (7/9/2019) malam.
Mualem — sapaan akrab H Muzakir Manaf, dalam sambutan usai pelantikan mengingatkan pengurus bahwa salah satu penunjang peningkatan prestasi olahraga adalah adanya dukungan anggaran yang memadai. “Itu yang mesti diingat,” tukasnya.
Ia juga mengingatkan pengurus agar segera menyusun program kerja yang sifatnya berkelanjutan. Karena menurut Mualem, peningkatan prestasi olahraga tidak akan dapat diraih dengan cara instan.
“Saya menyakini, ada banyak bibit-bibit atlet potensial yang tersebar di pelosok-pelosok gampong di kabupaten Aceh Barat Daya ini, cari dan bina mereka,” pinta Mualem.
Romi Syah Putra dalam sambutannya meminta dukungan semua pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Abdya untuk sama-sama memajukan olahraga di daerah yang dijuluki breuh sigupai tersebut.
“Saya akan menata organisasi sebaik mungkin. Harus kita sadari, seperti kata Mualem, Abdya memiliki banyak bibit atlet potensial. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan,” kata Romi.
Di hadapan Bupati Abdya Akmal Ibrahim, Romi memohon dukungan pemerintah kabupaten agar seluruh potensi yang dimiliki dapat dimaksimalkan.
Sementara itu, kepada Mualem, Akmal Ibrahim melaporkan bahwa selama ini selalu ada plot anggaran untuk KONI Abdya. “Namun karena anggaran kabupaten kecil, ta bagi bacut saho,” kata Akmal.
Jalan lain yang ditempuh Pemkab Abdya untuk mendukung peningkatan prestasi olahraga di daerah yang dipimpinnya itu, Akmal mengaku saat ini ada banyak atlet-atlet berprestasi yang dipekerjakan sebagai tenaga kontrak Pemkab Abdya.
“Selamat kepada ketua dan pengurus yang baru saja dilantik. Kepada Mualem kami mohon agar terus membimbing olahraga Aceh, khususnya di Kabupaten Abdya.”
Selain Romi, para pengurus lainnya yang dilantik antara lain Venny Kurnia sebagai Ketua Harian, dan Jufri Yusuf sebagai Sekretaris Umum. Surat Keputusan (SK) Kepengurusan KONI Abdya dibacakan oleh Kepala Sekretariat KONI Aceh Alfian Zuhri.
Komentar